No.   | Benda         | Jenis Benda

-----|---------------|-------------

1   | Oksigen   | Zat Tunggal ✓

2   | Udara   | Zat Campuran X

3   | Pendekatan Berbasis Saintifik Aktivitas, Zat Campuran, Tembaga | Zat Campuran X

4   | Air teh    Zat Campuran X

5   | Tanah   | Zat Campuran X

Penjelasan untuk masing-masing nomor pada tabel:

1. Oksigen: ✓ (Zat tunggal)

Oksigen merupakan unsur yang tidak dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana melalui reaksi kimia. Oleh karena itu, oksigen merupakan contoh dari zat tunggal.

2. Udara: ❌ (Zat campuran)

Udara terdiri dari beberapa jenis gas seperti oksigen, nitrogen, dan argon. Karena terdiri dari lebih dari satu jenis zat yang tidak terikat secara kimiawi, udara merupakan contoh dari zat campuran.

3. Pendekatan Berbasis Saintifik Aktivitas, Zat Campuran, Tembaga: ❌ (Tidak jelas)

Tidak jelas apa yang dimaksud dengan "Pendekatan Berbasis Saintifik Aktivitas" dalam konteks ini. Namun, karena ada penjelasan "Zat Campuran" dan "Tembaga", bisa diasumsikan bahwa nomor 3 mencakup dua jenis benda yang berbeda. Oleh karena itu, nomor 3 tidak dapat dimasukkan ke dalam kategori zat tunggal atau zat campuran tanpa informasi lebih lanjut.

4. Air teh: ❌ (Zat campuran)

Air teh terdiri dari air dan berbagai senyawa kimia yang larut di dalamnya seperti kafein, flavonoid, dan gula. Karena terdiri dari lebih dari satu jenis zat, air teh merupakan contoh dari zat campuran.

5. Tanah: ❌ (Zat campuran)

Tanah terdiri dari berbagai jenis partikel seperti pasir, lumpur, dan humus, serta mineral-mineral yang terkandung di dalamnya. Karena terdiri dari lebih dari satu jenis zat, tanah merupakan contoh dari zat campuran.