Jawaban:

Jawabannya adalah (b) lebih lama.

Revolusi Bumi mengelilingi Matahari dalam bentuk orbit elips. Salah satu efek dari revolusi ini adalah perubahan posisi matahari relatif terhadap Bumi, yang menyebabkan perbedaan dalam durasi siang dan malam sepanjang tahun.

Ketika matahari berada di garis balik utara, yang terjadi pada tanggal 21 Juni setiap tahunnya, belahan Bumi bagian utara mengalami fenomena yang disebut sebagai titik balik utara (summer solstice). Pada titik ini, matahari berada pada posisi paling utara di atas ekuator, sehingga belahan Bumi utara akan menerima lebih banyak cahaya matahari selama periode siang dibandingkan dengan malam hari. Sebaliknya, belahan Bumi selatan mengalami titik balik selatan (winter solstice), di mana waktu malam lebih lama daripada siang.

Jadi, saat matahari berada di garis balik utara, belahan Bumi bagian utara akan mengalami waktu siang yang lebih lama daripada malam hari.