Untuk menghitung koefisien elastisitas permintaan gula, pertama-tama kita perlu menghitung tingkat perubahan kuantitas yang diminta (ΔQ) dan tingkat perubahan harga (ΔP). Tingkat perubahan kuantitas yang diminta dapat dihitung dengan mengurangi jumlah gula yang diminta pada harga Rp 8000,00/kg dengan jumlah gula yang diminta pada harga Rp 6000,00/kg, yaitu: ΔQ = 150kg - 100kg = 50kg. Tingkat perubahan harga dapat dihitung dengan mengurangi harga gula pada harga Rp 8000,00/kg dengan harga gula pada harga Rp 6000,00/kg, yaitu: ΔP = Rp 8000,00/kg - Rp 6000,00/kg = Rp 2000,00/kg.

Setelah menghitung tingkat perubahan kuantitas yang diminta dan tingkat perubahan harga, kita dapat menghitung koefisien elastisitas permintaan dengan rumus:

Elastisitas permintaan = ΔQ / Q / ΔP / P

Dengan menggunakan nilai yang telah kita hitung sebelumnya, koefisien elastisitas permintaan gula adalah:

Elastisitas permintaan = 50kg / 100kg / Rp 2000,00/kg / Rp 8000,00/kg = 0,625

Dengan demikian, koefisien elastisitas permintaan gula adalah 0,625. Ini menunjukkan bahwa pada harga Rp 8000,00/kg, permintaan gula cukup elastis, yaitu terjadi perubahan yang signifikan dalam jumlah gula yang diminta saat harga berubah. Namun, jika koefisien elastisitas permintaan lebih besar dari 1, maka permintaan gula akan dikatakan sangat elastis, yaitu terjadi perubahan yang sangat besar dalam jumlah gula yang diminta saat harga berubah.