Jawaban:

Ijarah atau sewa-menyewa terbagi menjadi dua, yaitu ijarah muqayyadah dan ijarah mutlak.

Ijarah muqayyadah adalah bentuk sewa-menyewa yang memiliki batasan waktu atau tempat tertentu, sehingga sewa-menyewa tersebut hanya berlaku pada waktu atau tempat tertentu saja. Contoh ijarah muqayyadah adalah menyewa sebuah gedung untuk acara tertentu pada waktu tertentu.

Sementara itu, ijarah mutlak adalah bentuk sewa-menyewa yang tidak memiliki batasan waktu atau tempat tertentu. Sewa-menyewa tersebut berlangsung sepanjang waktu dan bisa dilakukan di mana saja. Contoh ijarah mutlak adalah menyewakan sebuah mobil selama yang diinginkan oleh penyewa.