rumus aljabar lengkap

Berikut ini adalah pertanyaan dari aldiredover pada mata pelajaran Matematika untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Rumus aljabar lengkap

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

OPERASI BENTUK ALJABAR

1. Penjumlahan dan Pengurangan Aljabar

a. Sifat Komutatif

a + b = b + a
b. Sifat Asosiatif

(a+b) + c = a + (b+c)
c. Sifat Distributif

a (b+c) = ab + ac
Contoh

6mn + 3mn = 9 mn
6m + 3(m2 – n2) – 2m2 + 3n2 = 6m + 3m2 – 3n2 – 2m2 + 3n2
= m2 + 6m
2. Perkalian Bentuk Aljabar

a. Perkalian satu suku dengan suku dua

contoh
–9p(5p – 2q) = -45p2 + 18 pq
b. Perkalian suku dua dengan suku dua
contoh

(x+5) (x+3) = (x+5) x + (x+5) 3
= x2 + 5x + 3x + 15
= x2 + 8x + 15
3. Pembagian Bentuk Aljabar

“pembagian bentuk aljabar akan lebih mudah jika dibuat dalam bentuk pecahan”

Contoh
9x : 3 = 9x/3 = 3x
15pq : 5q = 15pq / 5 q = 3p

4. Perpangkatan Bentuk Aljabar

Materi pangkat sebenarnya sudah dipelajari dikelas 7 SMP. Pada intinya sama, bilangan pangkat didefinisikan sebagai:

an = a x a x a x … x a (a sebanyak n)

Contoh jika diaplikasikan dalam bentuk aljabar

(2a)3 = 2a x 2a x 2a = 2 x 2 x 2 x a x a x a = 8a3
(4x2y)2 = 4x2y x 4x2y = 16 x4 y2

(a+b)2 = a2 + 2ab + b2
(a-b)2 = a2 – 2ab + b2
PEMFAKTORAN BENTUK ALJABAR

1. Pemfaktoran menggunakan Sifat Distributif

Contoh:
Coba sobat tentukan Faktor dari 5ab + 10b
untuk menentukan faktor dari 5ab + 10b sobat cari dulu faktor persekutuan terbesar (FPB) dari 5 dan 10 serta dari ab dan b. FPB dari 5 dan 10 adalah 5 dan persekutuan terbesar ab dan b adalah b. Jadi kita keluarkan 5b.

5ab + 10b = 5b (a+2b)

2. Pemfaktoran Selisih Dua Kuadrat

Yang disebut dengan bentuk selisih dua kuadrat adalah:

a2 – b2 = (a+b) (a-b)
Contoh
25x2 – y2 = (5x + y) (5x – y)
20p2 – 5q2 = 5 (4p2 – q2) = 5 (2p + q) (2p – q)

3. Pemfaktoran Bentuk Kuadrat

a. Pemfaktoran ax2 + bx + c dengan a = 1
Bentuk aljabar kuadrat x2 + (p + q)x + pq dapat sobat difaktorkan menjadi (x + p) (x + q).

Misalkan, x2 + (p + q)x + pq = ax2 + bx + c sehingga a = 1, b = p + q,dan c = pq.

Dari pemisalan tersebut, dapat dilihat bahwa p dan q merupakan faktor dari c. Jika p dan q dijumlahkan, hasilnya adalah b. Dengan demikian untuk memfaktorkan bentuk ax2 + bx + c dengan a = 1, tentukan dua bilangan yang merupakan faktor dari c dan apabila kedua bilangan tersebut dijumlahkan, hasilnya sama dengan b.

Contoh
x2 + 5x + 6 = (x + …) (x + …)
Sobat misalkan, x2 + 5x + 6 = ax2 + bx + c, diperoleh a = 1, b = 5, dan c = 6.
Untuk mengisi titik-titik, tentukan dua bilangan yang merupakan faktor dari 6 dan apabila kedua bilangan tersebut dijumlahkan, hasilnya sama dengan 5. Faktor dari 6 adalah 6 dan 1 atau 2 dan 3, yang memenuhi syarat adalah 2 dan 3 karena 2 + 3 = 5

Jadi, x2 + 5x + 6 = (x + 2) (x + 3)

b. Pemfaktoran Bentuk ax2 + bx + c dengan a ≠ 1
Sebelumnya, sobat telah memfaktorkan bentuk ax2 + bx + c dengan a = 1. Sekarang kamu akan mempelajari cara memfaktorkan bentuk ax2 + bx + c dengan a ≠ 1.

Perhatikan contoh berikut:

(x + 3) (2x + 1) = 2x2 + x + 6x + 3
= 2x2 + 7x + 3
Dengan kata lain, bentuk 2x2 + 7x + 3 difaktorkan menjadi (x + 3) (2x + 1). Adapun cara memfaktorkan 2×2 + 7x + 3 adalah dengan membalikkan tahapan perkalian suku dua di atas.

2x2 + 7x + 3 = 2x2 + (x + 6 x) +3
= (2x2 + x) + (6x + 3)
= x (2x + 1) + 3(2x + 1)
= (x + 3)(2x+1)

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh pitriaindra03 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 02 Feb 18