Pada suatu ketika, seekor kucing, seekor katak dan seekor unta adalah teman yang sangat baik. Mereka memutuskan untuk saling menceritakan kisah kelahiran mereka untuk mencari tahu siapa yang tertua. Kucing itu menceritakan kisahnya terlebih dahulu "ketika saya lahir, bumi masih lembut. Saya harus berjalan dengan sangat hati-hati agar tidak tenggelam ke dalam tanah. Itu sebabnya saya masih sangat berhati-hati tentang cara saya berjalan. "" Oh! Itu bukan apa-apa, "seru si kodok. "Aku yakin aku yang tertua. Ketika aku lahir, bumi sangat panas. Itu terlalu panas untuk berjalan di atas. Satu-satunya cara untuk bergerak adalah melompat. Itu sebabnya aku masih melompat daripada berjalan. "Unta itu sangat geli" sewaktu saya lahir, "katanya kepada teman - temannya," bumi belum dibuat. Hanya ada langit dan banyak pasir di mana-mana. Ketika ayahku meninggal, tidak ada tempat untuk menguburkannya jadi aku harus membawanya di punggungku. Itu sebabnya punggungku bengkok. Tentu saja, itu sangat berguna karena aku bisa menyimpan makanan dan air di dalamnya. "Begitu mendengar apa yang dikatakan unta itu, kucing dan katak harus setuju bahwa dialah yang tertua. Mereka menjadikan dia pemimpin mereka.

1. Bagaimana kucing bisa berjalan?

2. Mengapa unta membawa tubuh ayahnya di punggungnya?

3. Berdasarkan teks, apa hewan tertua di bumi?

Jawaban:

1.berjalan dengan sangat hati-hati agar tidak tenggelam ke dalam tanah. Itu sebabnya saya masih sangat berhati-hati tentang cara berjalan

2.karena hanya ada langit dan banyak pasir dimana mana jadi tidak bisa mengubur ayahnya yang sudah meninggal

3. Katak , menurut saya sih katak