Carilah salah satu perusahan yg trmasukke dalam Badan usaha Milik

Berikut ini adalah pertanyaan dari raniannapoorni pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Carilah salah satu perusahan yg trmasukke dalam Badan usaha Milik Negara dan
deskripsikan bidang usaha yg dijalanka
oleh perusahan tersebut​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Sejak kecil Ciputra sudah merasakan perjuangan yang berat. Ciputra yang tinggal di Parigi mengharuskannya untuk pindah ke Gorontalo karena tak ada sekolah yang bagus di Parigi pada masa itu. Ia tinggal bersama tantenya yang bersikap ketat dan keras. Ia hanya dapat berhitung dan tak dapat berbahasa Belanda, bahkan Ia tak naik kelas saat kelas tiga. Akhinya Ciputra bersama keluarganya pindah ke Bumbulan karena Ia tak dapat kembali ke Parigi yang dilanda gempa bumi dan tsunami.

Memulai Bisnis Tanpa Modal di Bangku Kuliah  

Sejak tingkat dua, Ia tidak mendapat kiriman uang dari Ibunya. Dengan begitu, Ia pun mulai mencari uang sendiri untuk memenuhi kebutuhannya. Di tingkat empat, Ia bersama temannya, Budi Brasali dan Ismail Sofyan, mendirikan perusahaan PT Perentjana Dana. Akan tetapi, Ciputra tidak merasa puas akan pekerjaannya karena menunggu pekerjaan dari orang lain. Lalu Ia pun mendirikan PT Pembangunan Jaya yang bekerja sama dengan pemerintah DKI Jakarta.

Mendapatkan Gelar Insinyur

Sebelum lulus dari ITB, Ciputra sudah mendapatkan kontrak pekerjaan yang lumayan dari jasa konsultan yang dibuat bersama temannya. Pada tahun 1960, Ciputra menyelesaikan pendidikan arsitekturnya dengan mendapatkan gelar Insinyur. Sejak saat itulah Ciputra pindah ke kota Jakarta, karena di Jakarta Ia merasa lebih cocok untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya. Ketika di Jakarta, Ciputra menikah dengan perempuan yang bernama Dian Sumeler dan tinggal di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

1. Bermodal Utama Konsep yang Bagus

Ciputra pernah memberikan petuah bahwa “Modal bukan menjadi kendala yang menjadi alasan untuk tidak maju. Jika tidak mempunyai modal tetapi memiliki konsep yang bagus, Anda bisa bekerja sama dengan orang lain yang memiliki modal”. Dengan bermodal konsep yang bagus, Ciputra akhirnya bekerja di PT Pembangunan Jaya yaitu perusahaan daerah milik Pemda DKI. Karir yang cemerlang mengantarkannya menjadi direksi dan penasihat di Jaya Group. Saat bergabung di sana, Ciputra diberi kebebasan untuk membangun proyek taman hiburan Taman Impian Jaya Ancol.

2. Utamakan Praktik daripada Teori

Disaat pengusaha lain berusaha untuk mempelajari teori dalam berbisnis. Berbeda halnya dengan Ciputra, menurutnya terus menerus mempelajari teori tidak akan berhasil dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan. Teori itu juga harus dipraktikkan.

3. Persiapkan Mental

Menurutnya, menjadi seorang pengusaha harus memiliki mental yang kuat, jangan mudah menyerah atas segala halangan yang terjadi. Jangan jadikan Anda yang seorang pelayan bermental seperti pelayan tetapi Anda harus memiliki mental menjadi seorang bos.

4. Jangan Mudah Berpuas Diri

Bersama dengan temannya Sudono Salim, Budi Brasali, Ibrahim Rasyid, dan Sudwikatmono, Ciputra mendirikan perusahaan Metropolitan Group untuk membangun perumahan mewah di Pondok Indah dan Kota Mandiri Bumi Serpong Damai atau lebih dikenal dengan BSD Serpong. Jabatan Ciputra saat itu adalah Presiden Komisaris di Metropolitan Group, sekaligus Direksi dan Penasihat di Jaya Group. Setelah sukses di kedua perusahaan properti besar tersebut, Ciputra tidak berpuas diri, hingga akhirnya Ia mendirikan perusahaan keluarga yang diberi nama Ciputra Group.

5. Tidak Mudah Putus Asa

Pada saat terjadi krisis ekonomi besar di Indonesia tahun 1998, ketiga perusahaan yang dipimpin Ciputra mengalami imbasnya, mulai dari Jaya Group, Metropolitan Group, dan Ciputra Group. Walaupun ketiga perusahaan tersebut sudah melakukan penghematan besar-besaran, Ciputra Group terpaksa melakukan PHK kepada tujuh ribu karyawannya, sehingga hanya tersisa sekitar 35% dari total karyawan, dan karyawan yang bertahan pun harus menerima potong gaji 40% untuk kelangsungan perusahaan agar tetap berjalan. Dua perusahaan di Ciputra Group yang tidak bisa diselamatkan yaitu Bank Ciputra yang ditutup pemerintah karena dianggap tidak layak dan Asuransi Jiwa Ciputra Allstate yang baru dirintis sebelum krisis ekonomi di Indonesia juga ikut tutup.

6. Gigih, Ulet & Pantang Menyerah

Namun dengan kegigihan, keuletan, dan sifat pantang menyerah yang di miliki Ciputra, masa krisis ekonomi tersebut dapat mengantarkannya menjadi orang terkaya di Indonesia ke-11 pada tahun 2017 versi majalah Forbes dengan harta kekayaan yang dimiliki mencapai 20,8 triliun. Bahkan, saat ini bisnis Ciputra Group sudah berekspansi ke luar negeri. Tidak sampai di situ saja, saat usia 75 tahun Ciputra ingin memajukan pendidikan Indonesia dengan mendirikan Universitas Ciputra yang menitik beratkan pada dunia wirausaha. Melalui kampus ini, Ciputra ingin mencetak pengusaha Indonesia lebih banyak. Ciputra juga dikenal sebagai penyebar kewirausahaan di Indonesia saat ini dan mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai wirausahawan peraih penghargaan terbanyak di Indonesia. Penghargaan lain yang didapatkan oleh Ciputra adalah ”Entrepreneur of The Year” oleh Ernst & Young di tahun 2007.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Althianfinn dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 08 Jul 21