P116
SANGAT RAHASIA
BAHASA INDONESIA
Ayah Bawang Putih adalah seorang pedagang. Karena tak tega
meninggalkan Bawang Putih sendirian di rumah, akhirnya ayahnya menikah
lagi dengan seorang janda beranak satu. Anaknya bernama Bawang Merah.
Ibu dan saudara tiri Bawang Putih ternyata memiliki tabiat buruk. Jika
ayahnya pergi berdagang,
mereka menyuruh Bawang Putih mengerjakan
berada di rumah, ibu dan Bawang Merah melayani dengan sangat baik.
segala pekerjaan rumah seperti seorang pembantu. Namun, ketika ayahnya
Sehingga ayahnya menyangka keluarganya harmonis.
Bawang Putih tidak pernah berkeluh kesah kepada ayahnya. Ia selalu
bersemangat mengerjakan pekerjaan rumah. Dengan kebaikan hatinya,
akhirnya Bawang Putih mendapatkan labu ajaib dari seorang nenek. Ketika
labu itu dibelah, di dalamnya terdapat banyak perhiasan.
Ibu tiri dan Bawang Merah mengetahui tentang labu itu. Mereka juga
ingin memiliki labu seperti itu. Mereka akhirnya meminta labu yang sama
seperti Bawang Putih. Namun karena Bawang Merah gadis pemalas, maka sang
nenek memberikan labu yang berbeda. Ketika labu itu dibelah, isinya bukan
emas permata, namun ular berbisa yang menggigit Bawang Merah dan ibunya.
Pada akhirnya kedua orang tersebut meninggal karena keserakahannya.
Bawang Putih akhirnya hidup bahagia.
nilai moral minimal 3 ​