Kalau ditanya kapan saya melakukan presentasi pertama kali, saya rasa semua orang disini akan menjawab hal yang sama, yakni saat masih di sekolah dulu.

Apa bedanya? Pengalaman waktu presentasi pertama kali di bangku sekolah, jika dirincikan…

Gugup dan takut dicemooh teman satu kelas

Takut dimarahi guru

Takut mendapat nilai jelekSetelah memasuki jenjang kuliah, saya mulai merasakan presentasi yang sesungguhnya. Berikut beberapa pengalaman presentasi saya yang paling mengesankan:

Mempresentasikan organisasi kampus

2 sesi x 600 mahasiswa baru Jakarta

2 sesi x 200 mahasiswa baru Tangerang

4 sesi x 60 mahasiswa baru Bandung

3 sesi x 60 mahasiswa aktif JakartaStartup pitching

2 sesi x 3 investor

Sedangkan pengalaman presentasi yang sesungguhnya, inilah yang saya rasakan

Takut lupa materi mendadak

Takut gagal merepresentasikan organisasi dengan baik

Takut gagal membuat investor terkesanApa persamaannya? Sama-sama takut.. Tapi takut yang lebih berkualitas..

Menurut saya, ada beberapa level yang dapat ditingkatkan dalam melakukan presentasi berdasarkan kategorinya.

A. Tingkat Persiapan

Persiapan matang (slide powerpoint yang cantik, latihan berulangkali dengan script)

Persiapan setengah matang (slide sederhana, hafal poin-poin)

Tanpa persiapan / Impromptu (tanpa slide, tiba-tiba dipanggil maju kedepan)