Berikut ini adalah pertanyaan dari keuraleup pada mata pelajaran B. inggris untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Pelatihan identifikasi tikus dilaksanakan dalam
rangka meningkatkan kemampuan sumber daya manusia
(SDM) di Instalasi Rodentologi Loka litbang P2B2
Banjarnegara, Jawa Tengah, dengan tujuan supaya
peserta dapat melakukan identifikasi tikus secara baik
dan benar. Pelatihan dilaksanakan selama 4 hari dari
tanggal 23 – 27 Agustus 2010, di Laboratorium Mamalia
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang
bertempat di Cibinong Bogor. Pelatihan dipandu oleh Ir.
Maharadatun Kamsi, M.Sc, dan Drs. A. Suyanto, M.Sc
dibantu oleh beberapa orang stafnya. Beberapa materi
yang diberikan dalam pelatihan ini diantaranya
mengenai taksonomi, habitat dan perilaku, teknik dasar
identifikasi serta pengawetan tikus.
Laboratorium Mamalia LIPI melakukan
penelitian yang mencakup biosistematika,
keanekaragaman, sebaran dan potensi hewan mamalia
yang bertujuan untuk konservasi dan pendayagunaan
secara berkesinambungan. Puluhan jenis/anak jenis baru
dan rekaman baru (new record) hewan mamalia telah
dideskripsikan oleh staf peneliti Laboratorium Mamalia.
Sampai saat ini (Juli 2009) koleksi ilmiah hewan
mamalia berupa 470 jenis (± 32.000 spesimen).
Kekayaan koleksi ilmiah mamalia ini merupakan
kebanggaan bangsa Indonesia. Koleksi ini sangat
bermanfaat untuk kepentingan ilmiah antara lain: materi
penelitian, bahan referensi, sumber data keragaman jenis
dan bahan pendidikan.
Belajar identifikasi tikus diawali dengan belajar
mengenai taksonomi yaitu ilmu yang menyangkut teori
klasifikasi yang meliputi dasar, prinsip dan
prosedur/aturannya serta analisis variasinya. Secara
lebih sederhana lagi taksonomi dapat dianggap sebagai
ilmu tentang penamaan suatu organisme. Nama suatu
organisme sangat penting, sebab tanpa suatu nama kita
tidak bisa membicarakan tentang suatu binatang yang
kita maksud, disamping itu dalam suatu organisme
melekat segala sifat dan ciri – ciri tertentu. Nama jenis
(spesies) selalu terdiri dari dua nama atau binomial.
Selain itu nama ilmiah harus menggunakan bahasa latin
atau bahasa yang dilatinkan. Aturan demikian tercantum
dalam “Kode Internasional Tata Nama Zoologi
(International Code Of Zoological Nomenclatur
disingkat ICZN)”. Nama binomial merupakan temuan
Linnaeus yang amat penting dalam dunia taksonomi
1) karena nama binomial mencegah duplikasi nama.
Di dunia rodentia ada 29 suku/familia, 468
2) marga/genera dan 2.052 jenis / spesies , sedangkan di
Indonesia ada tiga suku ialah Scuridae, Muridae dan
Hystricidae. Ketiga suku tersebut dipilahkan
berdasarkan konsistensi rambut, kelebatan dan
panjangnya rambut yang tumbuh di ekor, serta adanya
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh wahyudigilang439 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Fri, 18 Jun 21