“Semua buku habis dilahapnya”termasuk dalammajas hiperbola karena:

• Mengandung makna yang lebih dibandingkan kenyataannya.
• Memiliki gaya bahasa yang dramatis.

Pembahasan

Majas hiperbola adalah bahasa kias yang melebih-lebihkan baik dari sisi jumlah, ukuran maupun sifatnya. Dalam kalimat “semua buku habis dilahapnya” sebenarnya menunjukan bahwa semua buku telah selesai dia baca.

Adapun pemilihan kata ‘dilahapnya” merujuk pada situasi menghabiskan makanan tak bersisa. Memberikan kesan intensitas yang sangat tinggi.

Beberapa contoh majas hiperbola adalah:

• Seribu kota sudah kulalui = dia telah banyak berpindah kota.
• Tenggelam dalam luka = dia sedang sangat terluka.
• Dia sedang terbakar amarah = dia sedang marah.
• Air matanya mengalir deras = dia sedang menangis.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang macam-macam majas pada yomemimo.com/tugas/2359609

#BelajarBersamaBrainy

#SPJ1