Jawaban:

Maksiat (bahasa Arab: Sayyi’ah, khathi’ah, dzanbun, dan itsmun‎) adalah perilaku atau tindakan manusia yang melanggar hukum moral yang bertentangan dengan perintah Allah SWT.

Dengan demikian, setiap mukmin wajib menjauhi segala yang Allah haramkan baginya. Baik dia menyebutnya sebagai dosa, itsmun, khati’ah, atau maksiat. Menghindari semua perbuatan buruk yang Allah haramkan. Baik dinamakan khathi’ah, sayyi’ah, maksiat, atau itsmun. Semua harus diwaspadai atau dijauhi, karena semua itu adalah nama untuk segala yang Allah larang.

Menurut Abu al Qa'qa' Alu Abdillah, maksiat dapat mengurangi semangat dalam belajar agama. Dosa dan kemaksiatan adalah sumber dan penyebab dari setiap kejahatan dan musibah yang terjadi di dunia, baik pada setiap pribadi maupun umat. Dia antara akibat dosa dan kemaksiatan adalah seseorang terhalang dari menuntut ilmu syar’i, serta mudah lupa akan ilmu yang telah dihafalnya.

In english :

Maksiat (Arabic: Sayyi'ah, khathi'ah, dzanbun, and itsmun) is human behavior or actions that violate moral laws that are contrary to the orders of Allah SWT.

Thus, every believer is obliged to stay away from everything that Allah has forbidden for him. Either he calls it a sin, itsmun, khati'ah, or immorality. Avoid all bad deeds that Allah forbid. Either called khathi'ah, sayyi'ah, maksiat, or itsmun. All must be aware of or shunned, because all of that is a name for everything that Allah forbids.

According to Abu al Qa'qa 'Alu Abdillah, immorality can reduce enthusiasm in studying religion. Sin and immorality are the source and cause of every crime and calamity that occurs in the world, both for each individual and for the people. Between the consequences of sin and immorality, someone is prevented from studying syar'i, and easily forgets the knowledge he has memorized.