Berikut ini adalah pertanyaan dari nolafebriazalna27 pada mata pelajaran B. inggris untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Read the following text, and then answer the questions!
One day, when I was ten years old, my father bought an old motorcycle. That was "
Honda 75". I think it was small light object and easy to ride it. I persuaded my father to teach
me to ride " Honda 75". Firstly, my father refused my request and promised that he would teach
me two or three years later, but I still whimpered. Finally, my father surrendered and promised
to teach me.
He began to teach me riding the motorcycle around a field in my village. My father was
very patient to give me some directions. I was very happy when I realized my ability to ride a
motorcycle.
One day later, when I was alone at home, I intended to try my riding ability. So, myself
tried bravely. All ran fluently in the beginning, but when I was going back to my home and I
passed through a narrow slippery street, I got nervous. I lost my control and I fell to the ditch.
After that, I told my father about the last accident. I imagined my father would be angry
and never let me ride again. But the reality is exactly on the contrary, my father was very proud
of me. He just gave me some advices and since that accident, I got my father's permission to
ride motorcycle.
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Penjelasan:
100 diterima kembali. Sampai jumpa juga.
Latihan 7
Bacalah teks berikut, lalu jawab pertanyaannya!
Suatu hari, ketika saya berumur sepuluh tahun, ayah saya membeli sebuah sepeda motor tua. Itu tadi "
Honda 75 ". Menurut saya benda itu ringan dan mudah dikendarai. Saya membujuk ayah saya untuk mengajar
saya mengendarai "Honda 75". Pertama, ayah saya menolak permintaan saya dan berjanji bahwa dia akan mengajar
saya dua atau tiga tahun kemudian, tapi saya masih merengek. Akhirnya ayah saya menyerah dan berjanji
untuk mengajariku.
Dia mulai mengajari saya mengendarai sepeda motor di sekitar lapangan di desa saya. Ayahku dulu
sangat sabar untuk memberi saya beberapa arahan. Saya sangat senang saat menyadari kemampuan saya mengendarai
sepeda motor.
Suatu hari kemudian, ketika saya sendirian di rumah, saya bermaksud untuk mencoba kemampuan berkendara saya. Jadi, diriku sendiri
mencoba dengan berani. Semua berjalan lancar pada awalnya, tetapi ketika saya akan kembali ke rumah saya dan saya
melewati jalan licin yang sempit, aku gugup. Saya kehilangan kendali dan saya jatuh ke parit.
Setelah itu, saya memberi tahu ayah saya tentang kecelakaan terakhir. Saya membayangkan ayah saya akan marah
dan jangan biarkan aku naik lagi. Tetapi kenyataannya justru sebaliknya, ayah saya sangat bangga
dari saya. Dia hanya memberi saya beberapa nasihat dan sejak kecelakaan itu, saya mendapat izin dari ayah saya
mengendarai sepeda motor.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh aviamardani2005 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sat, 31 Jul 21