Suatu hari di masa lalu, ada dua teman dekat seperti belahan jiwa yang berjalan bersama-sama melewati hutan yang bepohon lebat dan banyak hewan liar. Dua teman dekat itu adalah Rhen dan Janet. Mereka tahu bahwa sesuatu yang berbahaya dapat terjadi setiap saat di hutan. Jadi mereka saling membuat janji bahwa mereka akan selalu bersama-sama dalam keadaan bahaya sekalipun. Tiba-tiba, mereka melihat banteng besar sedang semakin mendekat ke arah mereka. Salah satu dari mereka memanjat pohon terdekat seketika. Tetapi sayangnya satu yang lainnya tidak tahu bagaimana cara untuk memanjat pohon. Jadi terdorong oleh akal sehatnya, ia berbaring di tanah, menahan napas, dan berpura-pura menjadi orang yang sudah mati. "Hai teman, aku cukup pintar untuk mengelabuhinya."Rhen berbisik lembut pada Janet. "Kamu memilik icara yang cerdas untuk menyelesaikan sesuatu, semoga beruntung!" Ungkap janet. "Baiklah, mari kita mulai misi kita. Ini seperti pertanda sebuah keberuntungan" Banteng itu dating mendekati Rhen yang sedang berbaring di tanah tersebut. Mencium di telinganya, dan perlahan-lahan meninggalkannya karena banteng tidak ingin menyentuh makhluk yang sudah mati. Setelah itu, Janet turun dari pohon dan bertanya kepada Rhen yang berbaring di tanah itu, " Rhen , apa yang banteng bisikan ketelingamu? " Rhen menjawab "Tadi banteng itu bisa berkata dan menyarankanku apa yang aku miliki sekarang lebih berharga dari pada apa yang mungkin aku miliki nanti." "Benarkah? Mungkin apa yang dimaksudnya adalah tentang aku dan kamu" ujar Janet. "Itu benar, aku setuju". Tolong translate ke inggris dong tanpa google translate