Jawaban:

1. Informasi penting:

1. Sukab masih memakai sepatu yang sudah jelek, alasannya karena sepatunya masih enak dipakai.
2. Maya membanting pintu dan berkata kepada Sukab "Kamu jangan pernah masuk rumah ini selama sepatu itu belum diganti,"
3. "Sudah berapa kali aku minta sepatu jelek itu dibuang? Aku jijik sama kamu. Pergi!"
4. Sukab menyenderkan keningnya di pintu.

2. Latar tempat dikutipan cerpen tersebut yaitu di depan rumah. Bukti kutipannya: Dhuar! Maya membanting pintu. "Kamu jangan pernah masuk rumah ini selama sepatu itu belum diganti," teriak Maya dari dalam, "Sudah berapa kali aku minta sepatu jelek itu dibuang? Aku jijik sama kamu. Pergi!".

3. Penokohan dalam cerpen tersebut, Maya memiliki watak pemarah, sedangkan Sukab memiliki watak sabar, rendah hati.

4. Penyebab konfliknya hanya karena sepatu yang selalu dipakai Sukab sudah jelek.

5. Akibat dari konflik tersebut, Sukab diperintah oleh Maya untuk tidak boleh masuk ke rumah selama sepatu jelek yang selalu dipakai oleh Sukab. Hal ini ada didalam kutipan cerpen, yaitu: Dhuar! Maya membanting pintu. "Kamu jangan pernah masuk rumah ini selama sepatu itu belum diganti," teriak Maya dari dalam, "sudah berapa kali aku minta sepatu jelek itu dibuang? Aku jijik sama kamu. Pergi!".

Pembahasan

CerpenatauCerita Pendek adalah cerita yang secara wujud fisiknya pendek, tidak terlalu panjang. Cerpen selalu dikiaskan dengan "cerita sekali duduk" karena cerpen bisa dibaca habis sekitar 10 menit atau setengah jam. Jumlah katanya yaitu kurang lebih 5.000 kata.

Pelajari juga struktur cerpen di : yomemimo.com/tugas/276078

#BelajarBersamaBrainly