saat Nabi Yunus berada di atas kapal ombak meninggi angin

Berikut ini adalah pertanyaan dari dennysutanto27 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Dasar

Saat Nabi Yunus berada di atas kapal ombak meninggi angin kencang dan membuat kapal hampir tenggelam Untuk meringankan beban maka harus ada yang dilempar ke laut dengan cara?A.ditunjuk
B.diundi
C.dipaksa
D.diberi kebebasan​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

b.diunundi

Penjelasan:

kapal tersebut diketahui melebihi daya muat maksimal hingga akhirnya kapal menjadi oleng dan hampir tenggelam. Ditambah dengan angin yang bertiup kencang serta ombak yang mulai menggulung lautan.

Beberapa barang berat sudah dilemparkan ke lautan, namun sayangnya hal itu terlalu mengurangi beban muatan kapal. Hingga akhirnya, nahkoda kapal pun meminta salah seorang penumpang harus keluar dari kapal, seperti yang dikutip dari Tafsir Al-Azhar karya Hamka.

Akhirnya dilakukan undian, nama Nabi Yunus keluar hingga ketiga kalinya dan Allah berfirman dalam QS. Ash-Shaffat: 139-142 yang berbunyi:

(139) وَإِنَّ يُونُسَ لَمِنَ الْمُرْسَلِينَ

(140) إِذْ أَبَقَ إِلَى ٱلْفُلْكِ ٱلْمَشْحُونِ

(141) فَسَاهَمَ فَكَانَ مِنَ الْمُدْحَضِينَ

(142) فَالْتَقَمَهُ الْحُوتُ وَهُوَ مُلِيمٌ

Artinya: "Sesungguhnya Yunus benar-benar salah seorang rasul. (Ingatlah) ketika ia lari ke kapal yang penuh muatan, kemudian ia ikut berundi, lalu dia termasuk orang-orang yang kalah dalam undian. Lalu ia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela." (QS. Ash-Shaffat: 139-142).

Nabi Yunus pun dilemparkan ke laut. Atas perintah Allah, ikan yang sangat besar kemudian menelannya, tetapi tidak sampai menghancurkan daging beserta tulangnya. Kisah ini diceritakan dalam firman Allah, QS. Al-Anbiya: 87.

وَذَا ٱلنُّونِ إِذ ذَّهَبَ مُغَٰضِبًا فَظَنَّ أَن لَّن نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَىٰ فِى ٱلظُّلُمَٰتِ أَن لَّآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبْحَٰنَكَ إِنِّى كُنتُ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ

Artinya: "Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: "Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim." (QS. Al-Anbiya: 87)

maaf kalau salah

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh hidzai40 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 04 Jul 21