1.perkembangan periodisasi masa praaksara berdasarkan perkembangan kehidupan berburu dengan meramu2.jelaskan

Berikut ini adalah pertanyaan dari ripaht925 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Dasar

1.perkembangan periodisasi masa praaksara berdasarkan perkembangan kehidupan berburu dengan meramu2.jelaskan ciri-ciri perkembangan manusia pada masa kehidupan bercocok tanam berdasarkan bukti yg di temukan

3.jelaskan bagaimana perkembangan manusia pada masa kehidupan perundagian berdasarkan bukti yg di temukan

4.jelaskan bagaimana cara praaksara berburu dan meramu bercocok tanam dan perundagian dalam memenuhi kebutuhan hidup​

tolong di jawab kk​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. Masa praaksara (pra = sebelum; aksara = tulisan) atau nirleka (nir = sebelum; leka = tulisan) adalah masa sebelum manusia menemukan tulis-menulis.

Periodisasi masa praaksara berdasarkan perkembangan kehidupan:

1. Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan

Tingkat Sederhana: Zaman Paleolitikum
Manusia-manusia purba awal. Cara hidup:

∙ Hidup berpindah-pindah (nomaden)

∙ Food gathering (mencari makan di suatu tempat, kemudian berpindah tempat jika makanan mulai menipis)

∙ Hidup berkelompok membentuk keluarga

∙ Laki-laki berburu, perempuan memasak

∙ Membuat alat sederhana, namun masih primitif karena dari batu (dibagi menjadi 3: alat batu inti, alat serpih, alat dari tulang dan kayu)

Tingkat Lanjut: Zaman Mesolitikum
Hal yang baru:

∙ Hidup di gua (gua itu kini disebut Abris Sous Roche)

∙ Bercocok tanam sederhana dengan menebang hutan, lalu membersihkan dan menanaminya kembali

∙ Memelihara dan mengembiakkan hewan (beternak)

∙ Mulai muncul kjokkenmoddinger (tumpukan sampah)

∙ Mulai mengikuti kepercayaan

∙ Mulai melukis di dinding gua dengan cap tangan (bukti mengikuti kepercayaan).


2. Bagi mereka, dengan bercocok tanam dirasakan persediaan makanan akan tercukupi sepanjang tahun tanpa harus membuka ladang lagi. Selain bercocok tanam juga mereka mengembangkan hewan ternak untuk dipelihara.

Manusia yang hidup pada masa ini diperkirakan satu masa dengan zaman neolitikum. Secara geografis, pada zaman ini sangat menggantungkan iklim dan cuaca alam. Hal ini sangat dibutuhkan untuk bercocok tanam. Hasil dari panen juga sangat dipengaruhi oleh kondisi tekstur tanah yang digunakan.


3. Kehidupan ekonomi pada masa perundingan

Masyarakat masa perundagian tidak hanya bercocok tanam dengan berladang, tetapi juga mengolah sawah. Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa mereka mampu mengatur kehidupan ekonominya dan berpikir bagaimana memenuhi kebutuhan di musim yang akan datang. Hasil panen pertanian biasanya disimpan untuk masa kering dan diperdagangkan. Mereka juga melakukan perdagangan dengan jangkauan lebih luas, bahkan antar pulau, sehingga perahu bercadik memainkan peran penting pada periode ini. Perdagangan dilakukan dengan cara bertukar barang, terutama benda yang memiliki nilai magis seperti nekara, serta perhiasan.


4. -mereka berburu hewan buas dan mengumpulkan tumbuhan yang mereka temukan seperti ubi, keladi, daun-daunan dan buah-buahan.
-mereka memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara menjadikan hutan belukar menjadi ladang.

Penjelasan:

Jawaban:1. Masa praaksara (pra = sebelum; aksara = tulisan) atau nirleka (nir = sebelum; leka = tulisan) adalah masa sebelum manusia menemukan tulis-menulis.Periodisasi masa praaksara berdasarkan perkembangan kehidupan:1. Masa Berburu dan Mengumpulkan MakananTingkat Sederhana: Zaman PaleolitikumManusia-manusia purba awal. Cara hidup:∙ Hidup berpindah-pindah (nomaden)∙ Food gathering (mencari makan di suatu tempat, kemudian berpindah tempat jika makanan mulai menipis)∙ Hidup berkelompok membentuk keluarga∙ Laki-laki berburu, perempuan memasak∙ Membuat alat sederhana, namun masih primitif karena dari batu (dibagi menjadi 3: alat batu inti, alat serpih, alat dari tulang dan kayu)Tingkat Lanjut: Zaman MesolitikumHal yang baru:∙ Hidup di gua (gua itu kini disebut Abris Sous Roche)∙ Bercocok tanam sederhana dengan menebang hutan, lalu membersihkan dan menanaminya kembali∙ Memelihara dan mengembiakkan hewan (beternak)∙ Mulai muncul kjokkenmoddinger (tumpukan sampah)∙ Mulai mengikuti kepercayaan∙ Mulai melukis di dinding gua dengan cap tangan (bukti mengikuti kepercayaan).2. Bagi mereka, dengan bercocok tanam dirasakan persediaan makanan akan tercukupi sepanjang tahun tanpa harus membuka ladang lagi. Selain bercocok tanam juga mereka mengembangkan hewan ternak untuk dipelihara. Manusia yang hidup pada masa ini diperkirakan satu masa dengan zaman neolitikum. Secara geografis, pada zaman ini sangat menggantungkan iklim dan cuaca alam. Hal ini sangat dibutuhkan untuk bercocok tanam. Hasil dari panen juga sangat dipengaruhi oleh kondisi tekstur tanah yang digunakan.3. Kehidupan ekonomi pada masa perundinganMasyarakat masa perundagian tidak hanya bercocok tanam dengan berladang, tetapi juga mengolah sawah. Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa mereka mampu mengatur kehidupan ekonominya dan berpikir bagaimana memenuhi kebutuhan di musim yang akan datang. Hasil panen pertanian biasanya disimpan untuk masa kering dan diperdagangkan. Mereka juga melakukan perdagangan dengan jangkauan lebih luas, bahkan antar pulau, sehingga perahu bercadik memainkan peran penting pada periode ini. Perdagangan dilakukan dengan cara bertukar barang, terutama benda yang memiliki nilai magis seperti nekara, serta perhiasan.4. -mereka berburu hewan buas dan mengumpulkan tumbuhan yang mereka temukan seperti ubi, keladi, daun-daunan dan buah-buahan.-mereka memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara menjadikan hutan belukar menjadi ladang.Penjelasan:Jawaban:1. Masa praaksara (pra = sebelum; aksara = tulisan) atau nirleka (nir = sebelum; leka = tulisan) adalah masa sebelum manusia menemukan tulis-menulis.Periodisasi masa praaksara berdasarkan perkembangan kehidupan:1. Masa Berburu dan Mengumpulkan MakananTingkat Sederhana: Zaman PaleolitikumManusia-manusia purba awal. Cara hidup:∙ Hidup berpindah-pindah (nomaden)∙ Food gathering (mencari makan di suatu tempat, kemudian berpindah tempat jika makanan mulai menipis)∙ Hidup berkelompok membentuk keluarga∙ Laki-laki berburu, perempuan memasak∙ Membuat alat sederhana, namun masih primitif karena dari batu (dibagi menjadi 3: alat batu inti, alat serpih, alat dari tulang dan kayu)Tingkat Lanjut: Zaman MesolitikumHal yang baru:∙ Hidup di gua (gua itu kini disebut Abris Sous Roche)∙ Bercocok tanam sederhana dengan menebang hutan, lalu membersihkan dan menanaminya kembali∙ Memelihara dan mengembiakkan hewan (beternak)∙ Mulai muncul kjokkenmoddinger (tumpukan sampah)∙ Mulai mengikuti kepercayaan∙ Mulai melukis di dinding gua dengan cap tangan (bukti mengikuti kepercayaan).2. Bagi mereka, dengan bercocok tanam dirasakan persediaan makanan akan tercukupi sepanjang tahun tanpa harus membuka ladang lagi. Selain bercocok tanam juga mereka mengembangkan hewan ternak untuk dipelihara. Manusia yang hidup pada masa ini diperkirakan satu masa dengan zaman neolitikum. Secara geografis, pada zaman ini sangat menggantungkan iklim dan cuaca alam. Hal ini sangat dibutuhkan untuk bercocok tanam. Hasil dari panen juga sangat dipengaruhi oleh kondisi tekstur tanah yang digunakan.3. Kehidupan ekonomi pada masa perundinganMasyarakat masa perundagian tidak hanya bercocok tanam dengan berladang, tetapi juga mengolah sawah. Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa mereka mampu mengatur kehidupan ekonominya dan berpikir bagaimana memenuhi kebutuhan di musim yang akan datang. Hasil panen pertanian biasanya disimpan untuk masa kering dan diperdagangkan. Mereka juga melakukan perdagangan dengan jangkauan lebih luas, bahkan antar pulau, sehingga perahu bercadik memainkan peran penting pada periode ini. Perdagangan dilakukan dengan cara bertukar barang, terutama benda yang memiliki nilai magis seperti nekara, serta perhiasan.4. -mereka berburu hewan buas dan mengumpulkan tumbuhan yang mereka temukan seperti ubi, keladi, daun-daunan dan buah-buahan.-mereka memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara menjadikan hutan belukar menjadi ladang.Penjelasan:Jawaban:1. Masa praaksara (pra = sebelum; aksara = tulisan) atau nirleka (nir = sebelum; leka = tulisan) adalah masa sebelum manusia menemukan tulis-menulis.Periodisasi masa praaksara berdasarkan perkembangan kehidupan:1. Masa Berburu dan Mengumpulkan MakananTingkat Sederhana: Zaman PaleolitikumManusia-manusia purba awal. Cara hidup:∙ Hidup berpindah-pindah (nomaden)∙ Food gathering (mencari makan di suatu tempat, kemudian berpindah tempat jika makanan mulai menipis)∙ Hidup berkelompok membentuk keluarga∙ Laki-laki berburu, perempuan memasak∙ Membuat alat sederhana, namun masih primitif karena dari batu (dibagi menjadi 3: alat batu inti, alat serpih, alat dari tulang dan kayu)Tingkat Lanjut: Zaman MesolitikumHal yang baru:∙ Hidup di gua (gua itu kini disebut Abris Sous Roche)∙ Bercocok tanam sederhana dengan menebang hutan, lalu membersihkan dan menanaminya kembali∙ Memelihara dan mengembiakkan hewan (beternak)∙ Mulai muncul kjokkenmoddinger (tumpukan sampah)∙ Mulai mengikuti kepercayaan∙ Mulai melukis di dinding gua dengan cap tangan (bukti mengikuti kepercayaan).2. Bagi mereka, dengan bercocok tanam dirasakan persediaan makanan akan tercukupi sepanjang tahun tanpa harus membuka ladang lagi. Selain bercocok tanam juga mereka mengembangkan hewan ternak untuk dipelihara. Manusia yang hidup pada masa ini diperkirakan satu masa dengan zaman neolitikum. Secara geografis, pada zaman ini sangat menggantungkan iklim dan cuaca alam. Hal ini sangat dibutuhkan untuk bercocok tanam. Hasil dari panen juga sangat dipengaruhi oleh kondisi tekstur tanah yang digunakan.3. Kehidupan ekonomi pada masa perundinganMasyarakat masa perundagian tidak hanya bercocok tanam dengan berladang, tetapi juga mengolah sawah. Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa mereka mampu mengatur kehidupan ekonominya dan berpikir bagaimana memenuhi kebutuhan di musim yang akan datang. Hasil panen pertanian biasanya disimpan untuk masa kering dan diperdagangkan. Mereka juga melakukan perdagangan dengan jangkauan lebih luas, bahkan antar pulau, sehingga perahu bercadik memainkan peran penting pada periode ini. Perdagangan dilakukan dengan cara bertukar barang, terutama benda yang memiliki nilai magis seperti nekara, serta perhiasan.4. -mereka berburu hewan buas dan mengumpulkan tumbuhan yang mereka temukan seperti ubi, keladi, daun-daunan dan buah-buahan.-mereka memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara menjadikan hutan belukar menjadi ladang.Penjelasan:

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh gtau55384 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 09 Jul 22