Berikut ini adalah pertanyaan dari sitimalihah890 pada mata pelajaran B. inggris untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
bantu dongs kakak
plisss bentar lagi dikumpulkan
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
In Indonesia and Malaysia, the tale of a con artist called “Si Kancil” (“Sang Mousedeer”) is very popular. In the story, Kancil always outsmarts farmers and bigger animals.
Indonesian Folklore Fable: The Mouse Deer
In “Deer and Crocodile,” Mouse Deer wants to cross a river to reach a cucumber garden. The river was full of crocodiles wanting to eat it. In one version of the story, Mouse Deer told the crocodiles to line up because he wanted to give them meat and he jumped on the crocodile's back to reach the cucumber garden.
Another version says Kancil tricked the crocodiles into marching by announcing that the king of the jungle was hosting a festival and Kancil was assigned to count the number of crocodiles in the river.
Also read: Collection of Tales of the Naughty Mouse Deer (Latest Fable)
The mouse deer's stories have been turned into books and puppet shows. According to the historical journal Historia, the oldest written version of Kancil stories is “Serat Kancil Amongsastra” by Kyai Rangga Amongsastra, a court writer for Solo Sunan Pakubuwono V. The poems were written in 1822 but were not published until 1878.
Kancil's other books include “Serat Kancil van Dorp” published by Dutch writer G. C. T. van Dorp in Semarang, Central Java, in 1871. There are also “Serat Kancil Salokadarma” and “Serat Kancil Amongraja,” written for the Yogyakarta Pakualaman court.
Penjelasan:
semoga bermanfaat
Di Indonesia dan Malaysia, dongeng tentang penipu yang disebut “Si Kancil” (“Sang Mousedeer”) sangat populer. Dalam cerita, Kancil selalu mengakali petani dan hewan yang lebih besar.
Fabel Cerita Rakyat Indonesia : Si Kancil
Dalam “Kancil dan Buaya,” Kancil ingin menyeberangi sungai untuk mencapai kebun mentimun. Sungai itu penuh buaya yang ingin memakannya. Dalam salah satu versi cerita, Kancil menyuruh buaya untuk berbaris karena dia ingin memberi mereka daging dan dia melompat di punggung buaya untuk mencapai kebun mentimun.
Versi lain mengatakan Kancil menipu para buaya untuk berbaris dengan mengumumkan bahwa raja hutan menjadi tuan rumah sebuah festival dan Kancil ditugaskan untuk menghitung jumlah buaya di sungai.
Baca juga : Kumpulan Dongeng Si Kancil Anak Nakal (Fabel Terbaru)
Cerita-cerita si kancil telah diubah menjadi buku dan pertunjukan wayang. Menurut jurnal sejarah Historia, versi tertulis tertua dari cerita-cerita Kancil adalah “Serat Kancil Amongsastra” oleh Kyai Rangga Amongsastra, seorang penulis istana untuk Solo Sunan Pakubuwono V. Puisi-lagu tersebut ditulis pada tahun 1822 tetapi tidak diterbitkan sampai tahun 1878.
Buku-buku Kancil lainnya termasuk “Serat Kancil van Dorp” yang diterbitkan oleh penulis Belanda G. C. T. van Dorp di Semarang, Jawa Tengah, pada tahun 1871. Ada juga “Serat Kancil Salokadarma” dan “Serat Kancil Amongraja,” yang ditulis untuk pengadilan Pakualaman Yogyakarta
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh killuazoldyck123 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 16 Jun 22