Berikut ini adalah pertanyaan dari batamm91 pada mata pelajaran Seni untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
1. Pola Lantai Tari Tradisional
Unsur-Unsur Pendukung Tari Tradisional, Mulai dari Pola Lantai hingga Iringan
Unsur pendukung tari tradisional.
Tari tradisional merupakan salah satu jenis 1. Pola Lantai Tari Tradisional
Pola lantai tari merupakan salah satu unsur pendukung tari tradisional.
Ada beragam jenis dan bentuk pola lantai yang digunakan dalam tari tradisional Indonesia.
Pola lantai tari yang paling umum digunakan di Indonesia yaitu garis lurus dan garis lengkung.
Garis lurus contohnya membuat pola lantai segi empat, segitiga, atau berjajar. Sedangkan pola garis lengkung contohnya pola lingkaran.
Tidak hanya secara terpisah, pola lantai garis lurus dan garis lengkung bisa dikombinasikan.
Misalnya, pada Tari Saman, pola lantai yang digunakan yaitu pola garis lurus. Para penari duduk lurus di lantai selama menari.
Sedangkan pola garis lengkung lebih mudah kita temukan dari Tari Kecak dari Bali.
Unsur pendukung tari tradisional.
2. Tata rias dan Busana Tari Tradisional
Tata rias dan tata busana pada tari tradisional memiliki fungsi penting.
Ada dua fungsi utama dari tata rias dan tata busana pada tari tradisional, yaitu sebagai pembentuk karakter dan pembentuk tokoh.
Maka dari itu, tidak jarang kita menemukan busana dan tata rias raksasa biasanya menggambarkan watak keras dan jahat.
Misalnya pada busana dan tata rias raksasa pada epos Ramayana, digambarkan dengan wajah merah dan mulut penuh taring.
Sedangkan tata rias untuk karakter baik biasanya menggunakan warna yang cantik dan bersahaja.
Jika kamu mengenal 4 tokoh wayang Jawa yaitu Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong.
Keempat karakter tersebut menggunakan tata rias yang menggambarkan karakter dan watak lucu.
3. Properti Tari Tradisional
Properti tari tradisional yaitu alat-alat yang mendukung dan melengkapi tari tradisional.
Misalnya seperti kipas, selendang, keranjang, caping, dan sebagainya.
Beberapa tari tradisional di Indonesia juga mengambil nama dari properti yang digunakan.
Contoh, ada tari Kipas Pakarena menggunakan kipas, Tari Lawung dari Keraton Yogyakarta yang menggunakan lawung (tombak).
Properti bertujuan untuk melengkapi busana dan menunjukkan maksud dari keseluruhan isi tari tradisional.
4. Tata Iringan Musik Tari Tradisional
Musik merupakan bahasa universal yang dapat mengekspresikan berbagai perasaan.
Pada tari tradisional, musik berfungsi sebagai iringan tari yang mengilustrasikan dan membangun suasana dalam tari.
Musik sebagai iringan tari memiliki arti bahwa ritme musik tidak selalu sama dengan ritme gerakan.
Kadang, musik iringan bisa berbunyi menghentak, namun gerakan tarinya mengalun dan mengalir.
Sedangkan arti dari musik mengilustrasikan dan membangun suasana adalah di balik tari tradisional terdapat cerita yang harus disampaikan.
Nah, itulah 4 unsur pendukung tari tradisional, teman-teman.
Penjelasan:
maaf jika salah
semoga membantu mu^^
#tetapsemangat
#janganmenyerah
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh haperedmi9t dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 24 May 22