Jawaban:

Generally speaking management by foreigners will bring professionalism, which is a good factor in tourism. Also those precious tourist objects will be handled with more care.

But it comes with a consequence, which is higher price. Tourist will have to pay more to enjoy the tourists objects. Additionally our own people are more familiar with the background and history of these objects than foreigners. The have more emotional and personal attachement too. A sense of local pride is still important and cannot be removed if we want these tourists objects to be an continuous attraction for tourists.

On the other hand, local people can be taught about professional management.

So in conclusion, I wouldn't agree if some tourists objects are managed by foreigners.

Penjelasan:

Secara umum pengelolaan oleh orang asing akan membawa profesionalisme, yang merupakan faktor yang baik dalam pariwisata. Juga objek wisata yang berharga akan ditangani dengan lebih hati-hati.

Tapi itu datang dengan konsekuensi, yaitu harga yang lebih tinggi. Wisatawan harus membayar lebih untuk menikmati objek wisata. Selain itu masyarakat kita sendiri lebih mengenal latar belakang dan sejarah benda-benda tersebut dibandingkan orang asing. Mereka juga memiliki keterikatan yang lebih emosional dan pribadi. Rasa kebanggaan lokal masih tetap penting dan tidak bisa dihilangkan jika kita menginginkan objek wisata tersebut menjadi daya tarik yang berkelanjutan bagi wisatawan.

Di sisi lain, masyarakat lokal dapat diajari tentang manajemen yang profesional.

Jadi kesimpulannya, saya tidak setuju jika beberapa objek wisata dikelola oleh orang asing.