Berikut ini adalah pertanyaan dari jesicajulianiputri pada mata pelajaran B. Daerah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
NO LIAT GOOGLE!!!
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
1Menentukan Tema
Hal pertama yang bisa dilakukan dalam memulai menulis tembang macapat adalah menentukan tema apa yang ingin kita bicaakan pada tembang yang akan kita buat. Di sekolah-sekolah kadang guru bahasa Jawa akan memerintahkan siswanya untuk membuat sebuah tembang macapat dengan tema tertentu secara spesifik. Misalnya saja tema pendidikan, lingkungan hidup dna lain sebagainya.
Pastikan pertama-tama sebelum kita membuat tembang macapat, tentukan tema apa yang kita pilih. Satu tembang satu tema. Jangan mencampur adukkan temanya agar nanti tembang macapat yang kita buat bisa bagus dan maksimal karena membahas suatu tema tertentu yang spesifik.
2. Menentukan Jenis Tembang Macapat
Nah, hal yang tak kalah penting berikutnya dalam memnbuat tembang macapat adalah memilih jenis tembang macapat yang akan kita buat. Ingat, pada pelajaran sebelumnya mengenai tembang macapat, setiap tembang macapat mempunyai watak, dan utamanya aturan-aturan tersendiri terkait guru lagu, guru gatra, dan guru wilangan. Jadi, pastikan dulu sobat mau membuat tembang apa. Apakah tembang Pocung, Mijil, Pangkur, atau tembang yang lainnya.
3. Menentukan Guru Lagu
Guru lagu dalam setiap tembang macapat itu berbeda-beda. Jadi, ketika sobat sudah memilih tembang macapat apa yang mau dibuat ingat-ingat ya guru lagu yang ada dalam tembang tersebut. Hal ini penting karena kita tak boleh membuat tembang macapat yang keluar dari aturan tembang macapatnya itu sendiri.
3. Menentukan Guru Gatra
Sesudah menentukan guru lagu, kita juga harus memperhatikan guru gatra dengan betul. Jika guru lagu adalah akhiran vokal dalam setiap baris tembang macapat, maka guru gatra adalah jumlah total barisnya. Kita tidak boleh membuat tembang macapat yang over capacity. Misalkan tembang Maskumambang, pada kaidah aturan penulisannya adalah 4 gatra, maka kita tidak boleh kita membuatnya menjadi lima, tujuh, atau bahkan sembilan gatra.
4. Menentukan Guru Wilangan
Nah, langah selanjutnya yang bisa sobat lakukan adalah menentukan sekaligus mengepaskan guru wilangannya. Ingat ya sob, jangan melenceng dari kaidah aturan penulisan masing-masing tembang. Singkatnya, bagi sobat yang belum tahu apa itu guru wilangan, jadi guru wilangan adalah jumlah suku kata dalam setiap baris tembang macapat
Penjelasan:
MAAF KALO SALAH
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh rizkyraditya587 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 17 May 22