1. Pendidikan demokrasi di lingkungan keluarga, contohnya setiap anggota keluarga memiliki hak bebas mengemukakan pendapat. Cara menerapkannya adalah dengan memberi kesempatanpada setiap individu dalam keluarga untukmenyampaikan pendapatnya tanpa membedakan antara yang tua dan yang muda sepanjang tidak bertentangan dengan nilai-nilai kesopanan.

2. Pendidikan demokrasi di lingkungan sekolah,contohnya adalahpemilihan Ketua OSIS melalui pemungutan suara. Cara menerapkannya adalah dengan ikut berpartisipasi pada pemilihan Ketua OSIS dan menerapkan asas luberjurdil tanpa ada paksaan untuk mendukung suatu calon tertentu.

3. Pendidikan demokrasi di lingkungan masyarakat, contohnya menghadiri musyawarah rutin dengan Ketua RT ataupun Ketua RW. Cara menerapkannya adalah dengan hadir ke musyawarah rutin di lingkungan tempat tinggal serta ikut memberikangagasan dan masukanuntuk kemakmuran masyarakat.

Pembahasan

Nilai-nilai demokrasidapat diajarkan dan ditanamkan mulai darilingkungan keluarga melalui hal-hal sederhana. Pada sistem demokrasi, setiap individu memiliki memiliki kesetaraan hak dan harus melaksanakan sejumlah kewajiban. Setelah belajar sejumlah nilai demokrasi di lingkungan rumah, kita dapat mempelajarinya lebih jauh di lingkungan sekolah. Banyaknya masyarakat sekolah akan menuntut kita untuk mengerti tentang arti demokrasi lebih jauh. Setelah itu, kita akan turun ke lingkungan masyarakat di desa tempat tinggal kita. Di sini, nilai-nilai demokrasi akan tampak jelas.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang Contoh Demokrasi yomemimo.com/tugas/82890

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1