Jawaban:

General Knowledge:

The author of the poem called "Daddy", Sylvia Plath, uses Visual imagery to show her thoughts and feelings about her late Father.

• As Sylvia Plath admired her father once, when she was a little girl, she thought that his Father was a God who protected her well.
• She described her late Father as "a black shoe" to describe the dark character of her late Father as a person who liked to trample on her rights as a human being.
• She also described her late father as a "vampire" who was dead but  has somehow lived on, like a vampire, to torture her life and she would do anything to stop it.

Penjelasan:

Jawaban merupakan penjelasan dan materi pembelajaran General Knowledge (pengetahuan umum) tentang sebuah puisi yang berjudul "Daddy" yang dibuat oleh seorang penyair wanita bernama Sylvia Plath.

Penulis puisi yang berjudul "Daddy", Sylvia Plath, menggunakan perumpamaan visual untuk menunjukkan pikiran dan perasaannya tentang mendiang Ayahnya.

• Sylvia Plath pernah mengagumi ayahnya, ketika dia masih kecil, dia berpikir bahwa Ayahnya adalah Tuhan yang melindunginya dengan baik.
• Dia menggambarkan almarhum Ayahnya sebagai "sepatu hitam" untuk menggambarkan karakter gelap mendiang Ayahnya sebagai orang yang suka menginjak-injak haknya sebagai manusia.
• Dia juga menggambarkan mendiang ayahnya sebagai "vampir" yang sudah mati tetapi entah bagaimana tetap hidup, seperti vampir, untuk menyiksa hidupnya dan dia (Sylvia Plath) akan melakukan apa saja untuk menghentikannya.

Semoga membantu ya.