Memasuki abad ke-21, setiap negara di dunia menghadapi berbagai permasalahan

Berikut ini adalah pertanyaan dari maryoto291 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Memasuki abad ke-21, setiap negara di dunia menghadapi berbagai permasalahan global yangperlu ditangani dengan serius. Pentingnya pemahaman warga negara tentang wawasan global
pernah dikumandangkan oleh Soekarno menjelang kemerdekaan. Pada saat menyampaikan
pidato tentang dasar negara di hadapan sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (BPUPKI) yang pertama (29 Mei – 1 Juni 1945), Soekarno mengungkapkan bahwa
kebangsaan yang dianjurkan bukanlah kebangsaan yang menyendiri (chauvinisme) melainkan
kebangsaan yang menuju kepada kekeluargaan bangsa-bangsa di dunia (internasionalisme).
Gagasan Soekarno tentang internasionalisme kemudian muncul dalam pembukaan (preambule)
UndangUndang Dasar 1945 sebagai salah satu tujuan berdirinya negara Republik Indonesia.
Dalam alinea keempat pembukaan disebutkan bahwa tujuan berdirinya negara Republik Indonesia
yaitu: (1) melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia; (2)
memajukan kesejahteraan umum; (3) mencerdaskan kehidupan bangsa; dan (4) ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
sosial.
Pertanyaan:
a. Bagaimanakah membangun wawasan global generasi muda berkarakter Pancasila?
b. Kategorikan kecenderungan global yang terkait erat dengan pendidikan kewarganegaraan
menurut John Cogan

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

a) Pancasila menjadi pintu utama  serta landasan pengembangan wawasan global warga, membawa implikasi bahwa warga negara muda di sekolah tidak hanya menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai slogan, melainkan harus diterapkan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari terutama oleh generasi muda. Pancasila memiliki nilai-nilai yang dapat di implementasikan di kehidupan sehari-hari, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, serta keadilan.  Implementasi yang tepat untuk membangun karakter generasi muda adalah melalui jalu pendidikan formal yang berisikan moral Pancasila. Hal itu ditujukan untuk membentuk bangsa yang kompetitif, tangguh, gotong-royong, toleransi, berjiwa patriotik, bermoral, dan yang paling penting beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa. Contoh lain dalam implementasi nilai Pancasila sebagai generasi muda adalah 1. bangga menjadi warga negara Indonesia 2. turut menjadi bagian dari pewaris budaya 3. lebih mengenal budaya dari etnik lain

Penjelasan:

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh noviyantidwianisa dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 25 Sep 22