Risiko yang bisa di cover atau ditanggung oleh asuransi adalah risiko yang bersifat kerugian secara kebetulan, kerugian yang bersifat nyata, kerugian yang bersifat signifikan, kerugian yang harus diperkirakan, kerugian yang bersifat katastrofis terhadap perusahaan asuransi. Dimana dalam asuransi, sebuah perusahaan harus bisa menerima risiko-risiko atau kerugian finansial yang terjadi sehari-hari.

Pembahasan

Perusahaan asuransi memiliki kriteria penting yang menjadi dasar apakah suatu barang atau benda itu berhak di asuransikan. Sedangkan di dalam perusahaan asuransi akan memiliki pertimbangan penting yang menjadi dasar untuk mencover kerugian finansial. Berikut merupakan risiko-risiko yang dapat di cover oleh asuransi :

• Kerugian yang terjadi secara kebetulan dimana kerugian ini terjadi dikarenakan kejadian yang belum diperkirakan atau kejadian yang dilakukan tanpa disengaja. Misalnya adalah asuransi jiwa yang mana setiap orang tidak tau kapan membutuhkannya. Dimana ketika seseorang meninggal dunia dan memiliki asuransi jiwa, maka pihak asuransi tersebut harus membayarkannya kepada ahli waris
• Kerugian yang bersifat nyata, merupakan kerugian yang diasuransikan dalam hal waktu dan jumlah penyedia asuransi harus bisa menentukan kapan harus membayar manfaat atau klaim pada si tertanggung
• Kerugian yang bersifat signifikan merupakan kerugian yang menyebabkan akan mengalami kerugian yang mengganggu kondisi keuangan
• Kerugian yang harus diperkirakan adalah dengan memperkirakan jumlah dan waktu kerugian yang akan terjadi berdasarkan kemungkinan.
• Kerugian yang tidak bersifat katasrofis merupakan kerugian perusahaan akuntansi. Misalnya terjadi bencana-bencana kecil yang terjadi pada perusahaan, asuransi bisa memberikan risiko yang ditanggung namun harus tetap mengansuransikan kembali apa yang ditanggung pada perusahaan reasuransi

Pelajari lebih lanjut

1. Contoh soal pemanfaatan asuransi pada perusahaan yomemimo.com/tugas/48900617

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ4