Berikut percakapan di atas yang disusun ulang untuk lebih mudah dibaca.  

Helen: Hey, Jane!

Jane  : Oh hey, I didn't see you there. Did you already get a table?

Helen: Yeah, right over here.

Jane  : I'm glad we had time to meet up.

Helen: Me too. So, what's going on?

Jane  : Oh, not much. You?

Helen: Not much. Hey, how did your interview go? Wasn't that today?

Jane  : Oh, yeah, I think it went well. I don't know if I got the job yet, but they said they would call in a few days.

Helen: Well, I'm sure you did great. Good luck.

Jane  : Thanks. I'm just happy that it's over. I was really nervous about it.

Helen: I can understand that. I get nervous before interviews, too.

Jane  : Well, thanks for being supportive. I appreciate it.

Helen: Sure, no problem.

1. Identifikasi ragam bahasa apakah yang digunakan dalam percakapan tersebut dan jelaskan alasannya./Identify what style of language used in the conversation and explain your answer.

2. Identifikasi topik percakapan tersebut. / Identify the topic of the conversation.

1.Ragam bahasa yang digunakan dalam percakapan diatas adalah menggunakan bahasa informal dimana percakapan terjadi antar dua sahabat dekat dalam kondisi yang santai dan mereka banyak menggunakan slang (percakapan sehari-hari) sebagai informal expression seperti:

• Hey/Oh hey/Yeah/Oh, yeah – slang/ekspresi informal sehari-hari
• Didn’t/Wasn’t/Don’t – biasa digunakan pada percakapan informal
• I’m/It’s – biasa digunakan dalam percakapan informal
• What’s going on? – ungkapan seperti “Pa kabar?”
• Not much – ungkapan jawaban informal yang artinya “biasa-biasa saja”

2. Topik percakapan seputar wawancara kerja yang baru dialami Jane pada hari itu dimana dia merasa wawancaranya berjalan dengan baik namun masih harus menunggu kabar dalam beberapa hari. Jane cerita ke Helen bahwa dia merasa grogi saat mau interview, dan Helen juga pernah merasa seperti itu saat mau diwawancara sebelumnya.

Pembahasan:

Berikut beberapa ciri gaya bahasa Inggris informal:

• Tidak mengikuti aturan Grammar (tata bahasa) yang benar.

• Banyak menggunakan slang (bahasa gaul), colloqualism (bahasa sehari-hari) dan contraction (kontraksi). Contoh contraction: do not menjadi don’t, we will menjadi we’ll, dan sebagainya.

• Banyak menggunakan Pronoun (kata ganti) orang pertama.

Gaya bahasa Inggris informal memiliki gaya bahasa yang bersifat lebih fleksibel tanpa harus mengikuti norma-norma tatanan bahasa yang resmi.

Pelajari lebih lanjut:

Penjelasan tentang Perbedaan Bahasa Inggris Formal dan Informal yomemimo.com/tugas/50963230

Penjelasan tentang Dialogue yomemimo.com/tugas/1819971

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1