Jawaban:

Adikku dan aku memulai perjalanan kami pada Senin malam. Kami mulai dari rumah sekitar jam 5. Kami pergi ke terminal bus baranangsiang. Beruntung bus tujuan pangandaran masih menunggu penumpang. Itu tidak penuh yrt . Kemudian kami masuk dan memilih tempat duduk yang nyaman. Kami memilih kursi tengah. Kakak saya setuju dengan saya untuk duduk di tengah. Setelah sekitar setengah jam menunggu, bus itu penuh dengan penumpang. Sopir menyalakan mesin dan kami meninggalkan stasiun bus. Malam kemudian turun. Bus mulai mendaki Puncak. Setelah tiga setengah jam bus sampai di Bandung, cukup lama berhenti di terminal Cicaheum. Kami makan malam di sini. Itu bagus, bukan?, saudara saya berkata, “benar-benar”, kataku. Tidak lama kemudian bus sudah siap untuk melanjutkan perjalanan. Oh, kami mengantuk saat itu. Kami berdua merasa tertidur. Kami juga tidur nyenyak. Kami terkadang terbangun saat sampai di terminal Bus Terminal terakhir yang saya ingat adalah terminal Banjar Dari sini kami tidur lagi. Perjalanan malam kami benar-benar menyenangkan. Mengapa? Karena kami hanya tidur dan tidur. Tak terasa kami sudah sampai di stasiun Pangandaran. Kami tidak tahu persis berapa jam perjalanan dari Bandung ke Pangandaran. Kondektur kemudian membangunkan kami. “Pangandaran, Pangandaran, Bangun” katanya. Kemudian kami bangun, tetapi juga masih pagi. Itu masih empat! Jawablah pertanyaan berdasarkan teks di atas. 1. Menurut Anda, siapa penulis teks ini? jawaban:

Penjelasan:

nah tinggal lu jawab it artiny aj mwehehe