بِسْـــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Air yang sudah di gunakan untuk mandi dan berwudhu di sebut air musta‘mal.

Pembahasan

>> Pembagian air berdasarkan sifatnya

1. Air mutlak

Jenis air ini merupakan air yang dapat digunakan untuk bersuci/thoharoh. Air yang termasuk jenis ini berjumlah 7, yaitu air hujan, air es, mata air, air sumur, air sungai/danau, air laut, air salju.

2. Air mutaghayar

Jenis air ini merupakan air tidak dapat digunakan bersuci/thoharoh karena telah berubah sifatnya mutlaknya disebabkan air dicampur dengan bahan atau zat suci lain. Contohnya; kopi dan susu.

3. Air mutanajis

Jenis air ini merupakan air yang telah dimasuki atau terkena oleh najis dan jumlahnya kurang dari 2 kullah, sehingga menyebabkan air ini tidak dapat digunakan. Ketentuan air mutanajis adalah apabila telah berubah warna, rasa, dan baunya.

4. Air musta'mal

Air musta'mal adalah air yang telah digunakan. Air musta'mal dapat digunakan untuk bersuci jika jumlahnya lebih dari 2 kullah, sebaliknya jika jumlahnya kurang dari 2 kullah maka air musta'mal tersebut tidak dapat digunakan untuk bersuci.

5. Air musyammas

Jenis air ini merupakan air yang dipanaskan dibawah terik matahari dengan menggunakan wadah yang terbuat dari logam. Air ini dapat digunakan bersuci jika airnya sudah dingin. Jika masih panas, bersuci dengan air ini hukumnya makruh. Meski demikian, air ini dapat digunakan untuk keperluan lain seperti mencuci dan menyiram tanaman/halaman.

وَاللَّه عَالَمُ بِاالصَّوَافَ