JAWABAN:

Orientasi:

Seorang anak bernama Rizki, tumbuh di keluarga yang sangat sederhana. Ayahnya bekerja sebagai tukang tambal ban, sedangkan ibunya bekerja sebagai buruh pabrik. Meskipun hidup dalam kondisi yang sulit, Rizki selalu mengagumi orang-orang yang mampu hidup dengan nyaman. Rizki bertekad untuk mencari cara agar dapat hidup layak dan sukses di masa depan.

Komplikasi:

Rizki menyadari bahwa untuk mencapai cita-citanya, dia perlu memiliki modal yang cukup. Dia menyadari bahwa menabung adalah kunci untuk meraih impian itu. Namun, Rizki merasa sulit untuk menabung karena setiap hari ia harus memikirkan biaya hidup sehari-hari yang terbatas.

Resolusi:

Rizki memutuskan untuk mulai menabung sedikit demi sedikit setiap harinya. Ia memulai dengan menabung 10% dari uang saku yang ia terima setiap minggunya. Setelah beberapa waktu, ia memperluas cakupan penghematan dan memutuskan untuk menabung 50% dari penghasilan sampingan yang ia dapatkan dari kerja sampingan sebagai pelayan restoran. Meskipun sulit, ia terus menerus berusaha untuk menabung dan menghemat uang dengan bijak.

Koda:

Setelah beberapa tahun, Rizki berhasil mengumpulkan uang yang cukup untuk membuka usaha warung makan kecil di depan rumahnya. Ia kemudian memperluas bisnisnya dengan membuka beberapa cabang lain di kota yang berbeda. Kini Rizki telah menjadi pengusaha sukses dan hidupnya jauh lebih baik dari sebelumnya. Rizki merasa terima kasih karena kesabaran dan ketekunan dalam menabung telah membantunya meraih impian yang pernah dianggap mustahil. Ia pun berencana untuk membagikan ilmunya tentang menabung dan hidup hemat kepada orang-orang yang membutuhkan.