Berikut ini adalah pertanyaan dari lkhakim308 pada mata pelajaran B. inggris untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
perubahan iklim di th 2023 ini yha
pidato ini buat untuk penilaian ujian praktik besok selasa
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
artinya:
Kita memiliki tanggung jawab besar terhadap perubahan iklim yang ekstrim. dari Inggris.
Penjelasan:
Live TV
Bencana kekeringan di KenyaBencana kekeringan di Kenya
ALAM DAN LINGKUNGANGLOBAL
Kerugian dan Kerusakan Perubahan Iklim Tanggung Jawab Siapa?
Louise Osborne
07.11.20227 November 2022
Pemanasan global telah menyebabkan bencana alam yang lebih ekstrem dan membuat negara-negara miskin terpukul. Negara-negara kaya seperti Jerman pun dituntut membayar kompensasi kerusakan dan kerugian tersebut. Mengapa?
https://p.dw.com/p/4J8xJ
IKLAN
Perubahan dahsyat akibat pemanasan global di Kenya membuat Eric Njuguna marah. Aktivis lingkungan berusia 20 tahun itu menyaksikan bagaimana kekeringan terburuk dalam 40 tahun terakhir yang terjadi di kawasan itu telah merenggut mata pencaharian, rumah bahkan hidup orang-orang disana.
"Kemarahan saya muncul karena dampaknya membuat kami haus dan lapar. Saya juga marah karena tahu bahwa kami bukan penyebab utamanya, tapi negara dan komunitas kami yang menanggung bebannya,” kata Njuguna kepada DW dari ibukota Kenya, Nairobi.
Kenya memang termasuk di antara negara-negara yang paling terpukul oleh cuaca ekstrem. Tapi mereka bukan satu-satunya.
Kekeringan juga telah membawa jutaan orang di Tanduk Afrika ke jurang kelaparan. Sementara Filipina dilanda badai dahsyat yang semakin merusak. Dan di musim panas kali ini, 1.500 orang tewas akibat hujan ekstrem yang membanjiri sebagian besar wilayah Pakistan.
5 foto
5 foto
"Kita memang bisa menyesuaikan diri terhadap beberapa situasi, tapi melihat krisis iklim yang semakin parah, ada situasi yang kita tidak mampu lagi untuk menyesuaikan diri,” ujar Njuguna. "Ini harus dibayar,” tambahnya.
Seruan agar negara-negara kaya memberikan kompensasi dalam bentuk dana khusus untuk menutupi biaya kerugian dan kerusakan alias loss and damage pun semakin keras.
Konsep loss and damage
Konsep loss and damage (kerugian dan kerusakan) pertama kali diperkenalkan oleh Alliance of Small Island States pada konferensi iklim internasional di Jenewa tahun 1991. Mereka mengusulkan skema asuransi atas kenaikan permukaan laut dengan biaya yang harus ditanggung oleh negara-negara industri.
Usulan tersebut tidak dipertimbangkan secara serius hingga tahun 2013, tepatnya di konferensi iklim COP19 di Warsawa, Polandia. Dalam konferensi tersebut, Mekanisme Internasional Warsawa untuk Kerugian dan Kerusakan pun dibuat dengan tujuan meningkatkan pengetahuan tentang masalah tersebut dan mencari cara untuk mengatasinya. Namun, hanya ada sedikit tindak lanjut sejak saat itu.
Pada konferensi iklim PBB di Glasgow, Skotlandia tahun lalu, para negosiator juga menolak proposal dari kelompok G77 yang terdiri dari lebih dari seratus negara berkembang dan Cina atas kerugian formal dan kerusakan fasilitas keuangan yang mereka alami. Sebagai gantinya, Dialog Glasgow dibentuk untuk memungkinkan diskusi lanjutan mengenai pendanaan dengan "cara terbuka, inklusif dan non perspektif”. Dialog tersebut kemudian banyak dikritik sebagai "alasan untuk menunda tindakan lebih lanjut.”
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh viandakeyrahartadi12 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sat, 27 May 23