RapunzelDi sebuah negeri yang jauh, hiduplah seorang petani miskin dan istrinya. Suatu hari, mereka mencoba memetik buah dari kebun tetangga. Tapi tetangga mereka sebenarnya adalah seorang penyihir tua yang jahat. Dia berteriak, "Beraninya kamu mencuri dari kebunku! Aku akan mengubah kalian berdua menjadi tikus!" Pasangan itu gemetar ketakutan. Akhirnya, penyihir itu berkata, "Baiklah, saya akan melepaskanmu. Tapi kamu harus memberikan anak pertamamu kepadaku." Mereka sangat ketakutan sehingga mereka langsung setuju dan melarikan diri. Beberapa tahun kemudian, seorang bayi perempuan cantik lahir dari petani dan istrinya. Segera, penyihir tua itu datang dan merebut gadis itu dari mereka. Dia menamainya Rapunzel dan mengurungnya di menara tinggi. Dia tumbuh menjadi gadis yang cantik. Tapi yang paling indah dari semuanya adalah rambut emasnya yang panjang. Satu- satunya orang yang pernah dia lihat adalah penyihir tua. Setiap hari, penyihir datang ke kaki menara dan memanggil, "Rapunzel, Rapunzel, turunkan rambutmu!" Dia kemudian membiarkan kepangannya yang panjang jatuh dari jendela, dan penyihir itu biasa memegangnya dan memanjat. Suatu hari, seorang pangeran yang lewat bersembunyi di balik pepohonan dan memperhatikan penyihir itu. Begitu dia pergi, dia juga memutuskan untuk mencoba. "Rapunzel, Rapunzel, turunkan rambutmu," serunya dan naik ke kamarnya. Dia tercengang melihat sang pangeran. Dia belum pernah melihat orang yang begitu tampan. Pangeran juga jatuh cinta padanya. Mereka mulai diam- diam bertemu setiap hari penyihir itu pergi. Namun suatu hari, secara tidak sengaja, Rapunzel berkata kepada penyihir itu, "Wah, kamu jauh lebih berat daripada pangeranku!" Penyihir menyadari apa yang telah terjadi. Dia berteriak dan berteriak dengan marah. Dia memotong rambutnya dan dikirim jauh ke dalam hutan. Hari itu, ketika sang pangeran datang, dia menemukan sang penyihir menunggunya di puncak menara. Dia mengutuk dan berteriak lagi, sebelum merapal mantra padanya, yang membuat sang pangeran kehilangan penglihatan.

Tolong rangkumkan kak pliss bsok udh dikumpulin