Career cushioning dan Quiet quitting adalah dua konsep yang berbeda dalam dunia kerja.

Career cushioning adalah suatu strategi yang digunakan oleh pekerja untuk memperkuat posisinya dalam karier dan membuat diri mereka lebih aman seandainya mereka mengalami masalah atau kehilangan pekerjaan. Strategi ini meliputi pengembangan skill dan peningkatan kualifikasi, membangun jaringan profesional, memulai bisnis sampingan, dan menyimpan dana darurat.

Sedangkan Quiet quitting adalah fenomena dimana pekerja mengundurkan diri dari pekerjaan mereka tanpa memberikan alasan yang jelas atau tanpa melakukan proses formal pengunduran diri. Ini sering terjadi karena pekerja merasa tidak puas dengan pekerjaan mereka, tidak merasa dihargai, atau merasa bahwa karier mereka tidak berkembang seperti yang mereka inginkan.

Jadi, career cushioning dan quiet quitting berbeda dalam arti bahwa career cushioning adalah suatu strategi yang bertujuan untuk mempersiapkan diri pekerja dalam karier, sedangkan quiet quitting adalah suatu kejadian dimana pekerja mengundurkan diri secara diam-diam dari pekerjaan.