Untuk menentukan fungsi penawaran dan membuat kurva penawaran, kita memerlukan informasi tentang harga dan jumlah unit yang ditawarkan oleh Vira pada dua tingkat harga yang berbeda.

Diberikan informasi sebagai berikut:

Harga tas gunung: Rp. 140.000 untuk 20 unit

Harga tas gunung: Rp. 160.000 untuk 30 unit

Kita dapat menggunakan titik-titik ini untuk membentuk fungsi penawaran Vira. Mari kita hitung perubahan harga (ΔP) dan perubahan jumlah unit yang ditawarkan (ΔQ) antara dua tingkat harga ini:

ΔP = Rp. 160.000 - Rp. 140.000 = Rp. 20.000

ΔQ = 30 unit - 20 unit = 10 unit

Sekarang kita dapat menggunakan persamaan elastisitas harga penawaran (E) untuk menghitung koefisien elastisitas harga (ε) dan kemudian menggunakan koefisien elastisitas harga ini untuk membentuk fungsi penawaran:

E = (ΔQ / Q) / (ΔP / P)

ε = (10 unit / 20 unit) / (Rp. 20.000 / Rp. 140.000)

ε = (0.5) / (0.1429)

ε ≈ 3.5

Koefisien elastisitas harga (ε) adalah 3.5. Jika elastisitas harga lebih dari 1, itu menunjukkan penawaran yang elastis.

Sekarang kita dapat membentuk fungsi penawaran menggunakan titik harga dan elastisitas harga:

Q = f(P) = Q₀ * (P / P₀)^(-ε)

Dalam hal ini:

Q₀ = 20 unit (jumlah unit ditawarkan pada harga awal)

P₀ = Rp. 140.000 (harga awal)

ε = 3.5 (koefisien elastisitas harga)

Fungsi penawaran Vira untuk tas gunung adalah:

Q = 20 * (P / 140.000)^(-3.5)

Dengan menggunakan fungsi penawaran ini, kita dapat membuat kurva penawaran yang menunjukkan hubungan

antara harga (P) dan jumlah unit yang ditawarkan (Q