Proses bayi perempuan di tindik pada adat melayu

Berikut ini adalah pertanyaan dari muthi6780 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Proses bayi perempuan di tindik pada adat melayu

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Pada adat Melayu, tindik telinga atau yang dikenal dengan sebutan "menindik" pada bayi perempuan adalah suatu tradisi yang dilakukan oleh keluarga sebagai upaya menjaga kecantikan dan kesopanan sang bayi perempuan di masa yang akan datang.

Penjelasan:

Proses menindik pada bayi perempuan umumnya dilakukan ketika usianya mencapai 40 hari atau 3 bulan. Tindik biasanya dilakukan oleh seorang ahli tindik yang telah terlatih dan menggunakan alat steril.

Sebelum tindik dilakukan, sang bayi akan diberi minum air madu atau air bunga untuk membantu meredakan sakit dan mencegah infeksi. Selama proses tindik, sang bayi akan dibuat tenang dan aman dengan dibelai atau diberi mainan.

Setelah tindik selesai dilakukan, sang bayi akan diberikan perawatan khusus seperti membersihkan area tindik dan menghindari kontak dengan air untuk beberapa hari. Setelah luka sembuh, sang bayi akan dipakaikan perhiasan telinga seperti anting-anting sebagai simbol bahwa ia telah resmi menjadi seorang wanita.

Meskipun demikian, tradisi menindik pada bayi perempuan saat ini menjadi kontroversial, karena dianggap tidak terlalu diperlukan dan dapat menimbulkan risiko infeksi atau bahkan cedera. Sebagai gantinya, beberapa keluarga memilih untuk menunda tindik hingga sang anak dewasa dan dapat membuat keputusan sendiri.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh FadhilFathoni dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 27 Jun 23