Teori Gujarat, teori ini mengemukakan bahwa Islam masuk ke Indonesia

Berikut ini adalah pertanyaan dari vaullynkeysha pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Teori Gujarat, teori ini mengemukakan bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-13 Masehi. Bangsa Gujarat (Cambay) dari India diyakini sebagai pihak yang membawa Islam ke Indonesia. Teori ini didasarkan pada hal-hal berikut, kecuali ... ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Tokoh yang mendukung teori Gujarat adalah Pijnapel, seorang ilmuwan dari Universitas Leiden, Belanda. Menurutnya, Islam dibawa ke Indonesia sejak awal abad ke 13 Masehi oleh pedagang asal Gujarat, India Barat.

Menurut Pijnapel, masuknya Islam ke Nusantara didasarkan pada hubungan dagang antara masyarakat Indonesia dengan pedagang Gujarat yang datang lewat jalur Indonesia-Cambay-Timur-Tengah- Eropa.

Teori Gujarat ini didukung oleh ilmuwan Belanda lain yaitu Snouck Hurgronje yang mengatakan hubungan dagang Indonesia dengan pedagang Gujarat sudah berlangsung lebih awal, bahkan sebelum orang-orang Arab datang.

Terlebih, saat itu Islam diketahui memiliki pengaruh kuat di kota-kota India. Contoh, para muslim Dakka merupakan pedagang perantara antara Timur Tengah dan Indonesia.

Bukti Teori Gujarat

Teori Gujarat ini didukung beberapa bukti, salah satunya diterangkan oleh ilmuwan bernama Moquette yang ikut memberi pendapat dan mengembangkan teori ini pada 1912. Beberapa di antaranya yaitu:

• Batu nisan Sultan Malik As-Saleh di Pasai, Sumatera Utara (1927) dan batu nisan Syekh Maulana Malik Ibrahim di Gresik yang punya kesamaan dengan batu nisan di Cambay, Gujarat, India.

• Marcopolo dari Venesia (Italia) memberi keterangan, dirinya pernah singgah di Perlak pada tahun 1292, yang penduduknya sudah memeluk agama Islam. Ia menyatakan, ada banyak pedagang Islam asal India juga yang menyebarkan ajarannya.

• Terdapat inskripsi tertua yang mendukung pendapat Hurgronje bahwa hubungan antara Sumatra dan Gujarat sudah berlangsung lama.

Kelemahan Teori Gujarat

Meski ada beberapa bukti yang mendukung, teori Gujarat tak lepas dari kritik dan sangkalan yang menunjukkan adanya kelemahan dari bukti tersebut. Pendapat Mouquette tentang kemiripan batu nisan, dikritik S.Q Fatimi lewat penelitian berjudul Islam Comes to Malaysia (2009).

Menurutnya, gaya batu nisan Malik al-Saleh sangat berbeda dengan batu nisan yang ada di Gujarat. Hal ini ia lihat dari bentuknya yang justru mirip batu nisan di Bengal.

Selain Fatimi, ada dua sangkalan terhadap teori Gujarat. Pertama yaitu masyarakat Samudera Pasai diketahui menganut mazhab Syafi'i, sedangkan pedagang Gujarat lebih banyak menganut mazhab Hanafi. Ada juga yang mengatakan, ketika Islam masuk di Samudera Pasai, Gujarat masih Kerajaan Hindu.

Terlepas dari kelebihan dan kelemahannya, dari penjelasan di atas dapat kita ketahui bahwa teori Gujarat adalah salah satu teori yang mengemukakan proses masuknya Islam ke Indonesia dibawa pedagang asal Gujarat, India.

Penjelasan:

itu ya, maaf kalo salah

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh syaqira0711 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 07 Mar 23