Jawaban:

INGGRIS:

1.Analytical exposition is a type of text that presents an argument and provides evidence to support the argument.

2.The purpose of analytical exposition is to present a balanced and well-reasoned argument about a specific topic or issue. It aims to persuade the reader or listener to accept the argument being presented.

3.The generic structure of analytical exposition consists of the following elements:

• Introduction: Introduces the topic and presents the thesis statement, which outlines the main argument being made.
• Arguments: Presents a series of points that support the thesis statement. Each point is typically supported by evidence or examples.
• Rebuttal: Presents counterarguments and refutes them with evidence or examples.
• Conclusion: Summarizes the main points and restates the thesis statement, reinforcing the argument being made.

4.Some of the language features of analytical exposition include:

• Use of logical connectors such as "therefore," "however," and "despite" to signal the relationships between ideas.
• Use of modal verbs such as "must," "should," and "could" to express degrees of certainty or obligation.
• Use of rhetorical questions to engage the reader or listener and to make a point.
• Use of statistical data, expert opinions, and examples to support the argument being made.

For example:

"According to a recent study, the average person spends over five hours a day on their phone. This means that the average person spends over 1,800 hours a year on their phone. Is this really the best use of our time? We must consider the negative effects of excessive phone usage, such as decreased productivity and social isolation. Therefore, we should make an effort to reduce our phone usage and find more meaningful ways to spend our time."

INDONESIA:

Baik, saya akan menjawab pertanyaan Anda dengan menggunakan bahasa Indonesia.

1.Analytical exposition adalah jenis teks yang menyajikan argumen dan memberikan bukti untuk mendukung argumen tersebut.

2.Tujuan dari analytical exposition adalah untuk menyajikan argumen yang seimbang dan terbukti benar tentang topik atau masalah tertentu. Tujuan ini adalah untuk mempengaruhi pembaca atau pendengar untuk menerima argumen yang disajikan.

3.Struktur generik dari analytical exposition terdiri dari elemen-elemen berikut:

• Pendahuluan: Memperkenalkan topik dan menyajikan pernyataan tesis, yang menjelaskan argumen utama yang dibuat.
• Argumen: Menyajikan serangkaian poin yang mendukung pernyataan tesis. Setiap poin biasanya didukung oleh bukti atau contoh.
• Penyangkalan: Menyajikan argumen lawan dan menyangkalnya dengan bukti atau contoh.

• Kesimpulan: Menyimpulkan poin utama dan menyatakan kembali pernyataan tesis, memperkuat argumen yang dibuat.

4.Beberapa fitur bahasa analytical exposition antara lain:

• Penggunaan konektor logis seperti "sehingga," "namun," dan "meskipun" untuk menandai hubungan antara ide.
• Penggunaan kata modal seperti "harus," "seharusnya," dan "bisa" untuk menyatakan tingkat kepastian atau kewajiban.
• Penggunaan pertanyaan retoris untuk menarik perhatian pembaca atau pendengar dan untuk membuat suatu poin.
• Penggunaan data statistik, pendapat ahli, dan contoh untuk mendukung argumen yang dibuat.

Sebagai contoh:

"Menurut sebuah studi terbaru, orang rata-rata menghabiskan lebih dari lima jam sehari di ponsel mereka. Ini berarti orang rata-rata menghabiskan lebih dari 1.800 jam setahun di ponsel mereka. Apakah ini benar-benar penggunaan terbaik dari waktu kita? Kita harus mempertimbangkan efek negatif dari penggunaan ponsel yang berlebihan, seperti menurunnya produktivitas dan isolasi sosial. Oleh karena itu, kita harus berusaha untuk mengurangi penggunaan ponsel kita dan menemukan cara yang lebih bermakna untuk menghabiskan waktu kita."

Penjelasan:

Jadikan jawaban tercerdas