When I was still at elementary school, I had a strange day. The day was cloudy and dark but my little cousin wanted to visit the rice farm to meet our grand mother. I could not ignore what she asked because I loved her. I had a responsibility not to make her cry. Her smile was my priority at that time. Before we met our grandmother in the rice farm, my cousin asked me to go to the river to see the water-fall. However, our grandmother had once warned us not to go the river because it was so dangerous. I couldn\\\'t refuse my cousin\\\'s request again because she really wanted to go. When we reached the river, my cousin ran near the riverbank. Suddenly, I heard her scream. She fell into the river and I could not see her anymore. So, I jumped into the water. But the current dragged us down. I tried so hard to keep afloat and grab her hand. fortunately, I was able to reach her hand and swam up to the surface, It was a very scary and unforgettable moment in my life. Why did the writer couldn\'t refuse her cousin\'s request?​

Ketika saya masih di sekolah dasar, saya mengalami hari yang aneh. Hari itu mendung dan gelap tetapi sepupu kecil saya ingin mengunjungi sawah untuk bertemu dengan nenek kami. Aku tidak bisa mengabaikan permintaannya karena aku mencintainya. Saya memiliki tanggung jawab untuk tidak membuatnya menangis. Senyumnya adalah prioritasku saat itu. Sebelum kami bertemu nenek kami di sawah, sepupu saya meminta saya pergi ke sungai untuk melihat air terjun. Namun, nenek kami pernah memperingatkan kami untuk tidak pergi ke sungai karena sangat berbahaya. Saya tidak bisa menolak permintaan sepupu saya lagi karena dia sangat ingin pergi. Ketika kami sampai di sungai, sepupu saya berlari di dekat tepi sungai. Tiba-tiba, aku mendengar teriakannya. Dia jatuh ke sungai dan saya tidak bisa melihatnya lagi. Jadi, saya melompat ke air. Tapi arus menyeret kami ke bawah. Saya berusaha keras untuk tetap bertahan dan meraih tangannya. untungnya, saya bisa meraih tangannya dan berenang ke permukaan, Itu adalah momen yang sangat menakutkan dan tak terlupakan dalam hidup saya. Mengapa penulis tidak bisa menolak permintaan sepupunya?

Jawab: *Karena dia sangat ingin pergi*

answer: *Because he really wants to go*

Mohon koreksinya
#maaf kalau salah#