Jawaban:

Banjir adalah peristiwa meluapnya air ke tanah yang biasanya kering. Banjir dapat terjadi saat hujan lebat. saat gelombang laut datang ke pantai, saat salju mencair terlalu cepat, atau saat bendungan atau tanggul jebol. Banjir dapat terjadi hanya dengan beberapa inci air, atau mungkin menutupi rumah hingga ke atap. Mereka dapat terjadi dengan cepat atau dalam jangka waktu yang lama dan dapat berlangsung berhari-hari, berminggu-minggu, atau lebih lama. Banjir adalah yang paling umum dan tersebar luas dari semua bencana alam yang berhubungan dengan cuaca.

Banjir bandang adalah jenis banjir yang paling berbahaya, karena mereka menggabungkan kekuatan destruktif banjir dengan kecepatan yang luar biasa dan tanpa bisa diprediksi. Kilatan banjir terjadi ketika air yang berlebihan mengisi anak sungai atau dasar sungai yang biasanya kering dan anak sungai serta sungai yang saat ini mengalir, menyebabkan kenaikan air yang cepat dalam jumlah yang singkat. Hal ini bisa terjadi dengan singkat atau tanpa peringatan.

Daerah padat penduduk berisiko tinggi terkena banjir bandang. Pembangunan gedung, jalan raya, jalan masuk, dan tempat parkir meningkatkan limpasan dengan mengurangi jumlah hujan yang diserap oleh tanah. Limpasan ini meningkatkan potensi banjir bandang. Selain itu, titik rendah, seperti underpass, garasi parkir bawah tanah, dan ruang bawah tanah bisa menjadi jebakan maut. Demikian pula, daerah dekat sungai berisiko terkena banjir bandang. Tanggul, yang dikenal sebagai bendungan, sering dibangun di sepanjang sungai dan digunakan untuk mencegah air yang tinggi dari banjir yang berbatasan dengan tanah. Kegagalan bendungan juga dapat mengirimkan kerusakan dinding air yang secara tiba-tiba ke hilir. Pegunungan dan bukit yang curam menghasilkan limpasan yang cepat, yang menyebabkan aliran naik dengan cepat. Batuan dan tanah liat tidak memungkinkan banyak air untuk menyusup ke tanah. Tanah jenuh juga mampu menyebabkan banjir bandang dengan cepat.

Semoga membantu..