Jawaban:

Secara umum, kebenaran filsafat merupakan kebenaran bersifat relatif dan spekulatif karena berasal dari pemikiran subyektif dan tidak ada definisi universal tentang kebenaran. Konsep filosofi telah lama dianggap sebagai kontroversi dan melibatkan pendapat yang sangat berbeda dan pendapat yang berbeda. Setiap pandangan filosofis memiliki asumsi dan premis yang unik dan tidaklah mudah untuk mencapai konsensu untuk klaim tertentu. Oleh karena itu, kebenaran filosofis hanya bersifat relatif dan spekulatif sebagai akibat dari wacana filosofis yang beragam dan kompleks.