Jawaban:

Sistem sewa tanah terjadi ketika pemilik tanah setuju untuk memberikan hak penggunaan tanah kepada pihak lain selama jangka waktu tertentu dengan imbalan pembayaran sewa. Proses terjadinya sistem sewa tanah dapat bervariasi tergantung pada kondisi dan aturan hukum di suatu negara.

Namun secara umum, proses terjadinya sistem sewa tanah dapat dilakukan dengan beberapa langkah berikut:

1. Pihak yang tertarik untuk menyewa tanah dapat mencari pemilik yang memiliki tanah yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

2. Pihak penyewa dan pemilik tanah akan melakukan negosiasi untuk membahas persyaratan, jangka waktu sewa, dan besarnya harga sewa.

3. Setelah tercapai kesepakatan, maka akan dibuat kontrak sewa tanah yang di dalamnya terdapat perjanjian antara penyewa dan pemilik tanah.

4. Pemilik tanah dan penyewa akan menandatangani kontrak tersebut sebagai bentuk kesepakatan yang sah.

5. Selama masa sewa, penyewa harus memenuhi kewajiban pembayaran sewa dan pemeliharaan tanah sesuai dengan perjanjian kontrak sewa.

6. Setelah masa sewa berakhir, biasanya terdapat opsi untuk memperpanjang kontrak atau mengakhiri kontrak sewa tanah.

Proses terjadinya sistem sewa tanah harus dilakukan dengan transparan dan dilakukan secara hukum agar dapat memberikan perlindungan dan kepastian kepada kedua belah pihak yang terlibat.

Sumber: Sumber artikel ini berasal dari website seperti Wiki, CNN, Kompas, Gramedia. Lalu, saya rekap menjadi satu. Maaf jika salah