Jelaskan Morphologycal productivity With example menurut anda minimal 200 katamohon

Berikut ini adalah pertanyaan dari Sultiamrt pada mata pelajaran B. inggris untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jelaskan Morphologycal productivity With example menurut anda minimal 200 katamohon bantuannya kak please​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Penjelasan:

Produktivitas morfologis merujuk pada kemampuan bahasa untuk membentuk kata-kata baru melalui proses afiksasi atau perubahan bentuk morfologis lainnya. Dalam bahasa, morfologi adalah cabang linguistik yang mempelajari struktur dan pembentukan kata-kata. Produktivitas morfologis adalah ukuran sejauh mana suatu bahasa memungkinkan pembentukan kata-kata baru dengan menggunakan struktur morfologis yang ada.

Dalam setiap bahasa, terdapat kaidah-kaidah dan aturan-aturan tertentu yang mengatur pembentukan kata-kata baru. Salah satu cara yang umum digunakan adalah afiksasi, yaitu proses menambahkan afiks (akhiran, awalan, atau infiks) pada akar kata untuk membentuk kata baru dengan makna yang berbeda. Contohnya, dalam bahasa Indonesia, kita dapat menggunakan awalan "ber-" untuk membentuk kata-kata seperti "berlari", "berbicara", dan "bermain". Dengan menggunakan afiks-afiks ini, bahasa Indonesia memperlihatkan tingkat produktivitas morfologis yang tinggi.

Namun, tingkat produktivitas morfologis dapat bervariasi antara bahasa-bahasa yang berbeda. Beberapa bahasa mungkin memiliki afiksasi yang lebih kaya dan lebih sering digunakan dalam pembentukan kata-kata baru, seperti bahasa Inggris dengan awalan dan akhiran yang beragam. Contohnya, dengan menggunakan akhiran "-er" pada kata kerja, kita dapat membentuk kata benda baru seperti "teacher" (guru) atau "baker" (tukang roti). Bahasa Inggris juga menggunakan akhiran "-ness" untuk membentuk kata benda abstrak seperti "happiness" (kebahagiaan) atau "darkness" (kegelapan). Hal ini menunjukkan tingkat produktivitas morfologis yang tinggi dalam bahasa Inggris.

Namun, ada juga bahasa-bahasa yang memiliki tingkat produktivitas morfologis yang lebih rendah. Beberapa bahasa mungkin menggunakan lebih sedikit afiks dan lebih mengandalkan perubahan internal pada akar kata atau konstruksi frasa untuk membentuk kata-kata baru. Sebagai contoh, bahasa Cina menggunakan karakter-karakter Hanzi untuk membentuk kata-kata baru. Meskipun ada beberapa kombinasi karakter yang menghasilkan kata-kata baru, proses ini mungkin lebih terbatas dibandingkan dengan penggunaan afiks dalam bahasa lain.

Produktivitas morfologis penting karena memungkinkan penutur bahasa untuk secara kreatif dan efisien menghasilkan kata-kata baru yang diperlukan untuk mengungkapkan konsep-konsep baru atau beradaptasi dengan perubahan dalam kehidupan sehari-hari. Tingkat produktivitas morfologis yang tinggi juga dapat membantu dalam memperluas kosa kata dan meningkatkan fleksibilitas bahasa. Oleh karena itu, pemahaman tentang produktivitas morfologis membantu dalam mempelajari dan menggambarkan bahasa secara lebih komprehensif.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ihsanfadillah04 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 19 Aug 23