Jawaban:

Minggu dini hari, saya dan teman saya pergi ke sebuah lembaga untuk anak-anak cacat. Bangunannya cukup besar dan sangat teduh.

pada saat kedatangan kami, seorang petugas keamanan menyambut kami dengan sopan dan menanyakan niat kami. Kemudian, seorang anak laki-laki yang duduk di kursi roda mendekati dan menyapa kami dengan sopan. Dia cacat, tetapi matanya yang tajam menunjukkan semangat hidup yang tinggi. Dia memperkenalkan diri dan menawarkan untuk menemani kami ke kantor pusat. petugas keamanan setuju dan memberi tahu saya daripada haris, bocah itu akan membawa kami ke kantor pusat. sepanjang jalan, kami mengobrol. Haris bercerita bahwa ia merasa sangat senang tinggal di sana, dan baginya, semua orang di panti itu adalah keluarga besarnya.

 beberapa saat kemudian, kami tiba di kantor pusat. Seorang pria tegap menyambut kami. Kami mengobrol sebentar, lalu dia menemani kami berkeliling gedung. Kami melihat betapa antusiasnya anak-anak difabel melakukan aktivitasnya. Banyak dari mereka yang memiliki sasana, dan beberapa lainnya membuat kerajinan tangan. Kami mewawancarai mereka dan terpesona oleh optimisme mereka.

Penjelasan

Dicerita tersebut menceritakan bahwa kita harus tetap semangat walaupun cacat kita harus mencontoh anak" tersebut yang cacat tetapi tetap semangat dalam menjalankan hidup

Pesan moral

Jangan menghina orang lain entah karena dia cacat,dan ingat kita diciptakaan oleh tuhan dengan wujud yang sama.

#Semoga bermanfaat