Liburanku di Bali

Aku menghabiskan waktu liburan terakhirku di Bali bersama ayah, ibu, dan saudariku. Kami meninggalkan Semarang untuk pergi ke Bali pada jam 9.45 pagi. Namun, kami tidak bisa langsung ke Denpasar. Pesawat kami harus berhenti di Jakarta, lalu kami mengambil penerbangan lain ke Denpasar. Seharusnya, kami bisa pergi melewati(transit) Surabaya yang lebih dekat dengan Denpasar. Tetapi, ayahku tidak bisa mendapatkan tiket ke Surabaya. Itulah mengapa kami memutuskan untuk melewati(transit) Jakarta, meskipun itu lebih mahal.

Kami tiba di Ngurah Rai pada jam 7 pagi dan langsung menuju ke hotel. Hotelnya luar biasa. Namanya adalah Inna Grand Bali Hotel di Sanur. Hotelnya sangat besar(luas). Hotelnya seluas 45 hektar dan berlokasi tepat di sebelah Pantai Sanur. Kami hanya butuh 3 menit untuk berjalan dari kamar kami hingga sampai ke pantai. Saudariku dan aku pergi ke pantai hampir setiap pagi.

Kami menghabiskan hari pertama kami untuk menikmati tinggal di hotel. Di hari kedua, kami dijemput minibus dan pergi ke pelabuhan Tanjung Benoa. Dari Tanjung Benoa, kami naik perahu untuk pergi ke Pulau Nusa Penida. Kami memiliki pengalaman tur yang hebat di Nusa Penida. Pertama, kami mengunjungi kampung Tokopayeh. Kami menikmati kehidupan kampung ala Bali disana. Setelah itu, kami snorkeling di dalam laut. Wow, ikan dan batu karangnya luar biasa! Saat sore, kami kembali ke hotel kami di Denpasar.

Kami menghabiskan hari ketiga kami dengan berbelanja di Sukowati. Ibuku membeli banyak baju Bali. Aku membeli lukisan kecil untuk di kamarku. Saudariku memutuskan untuk membeli beberapa kalung yang terbuat dari kerang-kerang. Ia ingin membaginya kepada teman-temannya. Ayahku tidak membeli apapun. Akhirnya, kami terbang kembali ke Semarang pada siang harinya.