biografi seorang tokoh pahlawan dalam bahasa inggris​

Berikut ini adalah pertanyaan dari andrecristover09 pada mata pelajaran B. inggris untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Biografi seorang tokoh pahlawan dalam bahasa inggris​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Born in Purbalingga, Dutch East Indies, Soedirman moved to Cilacap in 1916 and was raised by his uncle (lahir di purbalingga, Daerah Hindia Belanda, Soedirman pindah ke Cilacap pada tahun 1916 dan dibesarkan oleh pamannya). A diligent student at a Muhammadiyah-run school, he became respected within the community for his devotion to Islam (sebagai anak sekolah Muhammadiyah yang pintar dia dihormati oleh teman – temannya karena ketaatannya terhadap Islam). After dropping out of teacher's college, in 1936 he began working as a teacher, and later headmaster, at a Muhammadiyah-run elementary school (setelah dikeluarkan dari sekolah pendidikan guru, pada tahun 1936 dia kemudian bekerja sebagai guru, dan kemudian menjadi kepala sekolah di Sekolah Dasar milik Muhammadiyah).

After the Japanese occupied the Indies in 1942 (setelah Jepang menduduki Indoensia di tahun 1942), Soedirman continued to teach, before joining the Japanese-sponsored Defenders of the Homeland as a battalion commander in Banyumas in 1944 (Soedirman terus mengajar sebelum akhirnya bergabung pada tentara yang menentang Jepang di tanah air sebagai komandan battalion di Banyumas pada tahun 1944). In this position he put down a rebellion by his fellow soldiers, but was later interned in Bogor (di posisi ini dia kemudian menumpas beberapa pemberontak diantara teman – teman sesama tentaramya, tetapi kemudian diasingkan di Bogor).

After Indonesia proclaimed its independence on 17 August 1945 (setelah Indonesia menyatakan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945), Soedirman led a break-out then went to Jakarta to meet President Sukarno (Soedirman kemudian kabur ke Jakarta untuk bertemu dengan President Sukarno). Tasked with overseeing the surrender of Japanese soldiers in Banyumas (ditugaskan untuk mengawasi para tentara Jepang yang menyerah di Banyumas), he established a division of the People's Safety Body there (dia kemudian membangun divisi keselamatan bagi orang – orang di sana).

On 12 November 1945, at an election to decide the military's commander-in-chief in Yogyakarta (pada 12 November 1945, pada pemilihan komandan militer di Yogyakarta), Soedirman was chosen over Oerip Soemohardjo in a close vote (Soedirman terpilih sngalahkan kandidatOerip Soemohardjo). While waiting to be confirmed, Soedirman ordered an assault on British and Dutch forces in Ambarawa (selama menuggu pelantikan, Soedirman mendapat perintah atas penyerangan Inggris dan Tentaa Belanda di Ambarawa). The ensuing battle and British withdrawal strengthened Soedirman's popular support, and he was ultimately confirmed on 18 December (pertempuran selanjutnya dan penarikan diri bangsa Inggris memperkuat dukungan Sudirman, dan pada akhirnya dilantik pada 18 Desember).

During the following three years Soedirman saw negotiations with the returning Dutch colonial forces fail (selama tiga tahun setelahnya Soedirman melihat perjanjian dengan colonial tampaknya tidak berjalan sesuai dengan rencana), first after the Linggadjati Agreement – which Soedirman participated in drafting – and then the Renville Agreement (setelah perjanjian Linggarjati – yang mana Soedirman berpartisipasi pada penyusunan dokumen – dan kemudian perjanjian Renville); he was also faced with internal dissent, including a 1948 coup d'état attempt (dia juga menghadapi perbedaan pendapat dengan orang – orang dalam, termasuk Coup d’etat pada tahun 1948).

Soedirman featured prominently on the 1968 series of rupiah banknotes (jenderal Soedirman kemudian sering muncul di lembar uang rupiah pada tahun 1968), and has numerous streets, museums, and monuments named after him (dan memiliki beberapa museum jalanan, dan monument yang di namai berdasarkan namanya). On 10 December 1964, he was declared a National Hero of Indonesia (pada 10 desember tahun 1964, Soedirman kemudian ditetapkan sebagai salah satu Pahlawan Indonesia).

Penjelasan:

semoga bermanfaat

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh kitalekas dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 26 Nov 22