Hukum tertulis merupakan hukum yang dibuat secara resmi oleh pemerintah. Sedangkan hukum tidak tertulis merupakan hukum yang lahir dalam masyarakat. Contoh hukum tertulis adalah UUD 1945 dan contoh hukum tidak tertulis adalah norma.

Pembahasan:

Tujuan hukum adalah mengadakan ketertiban dalam pergaulan manusia, sehingga keamanan dan ketertiban terpelihara. bersifat memaksa, yang menentukan tingkah laku manusia dalam lingkungan masyarakat yang dibuat oleh badan-badan resmi yang berwajib, pelanggaran mana berakibat diambil tindakan hukum tertentu.

•Klasifikasi Isi Hukum

Berdasarkan isi atau kajiannya, klasifikasi hukumnya dapat dibagi menjadi dua kelompok besar, yakni hukum publik dan hukum privat.

• Klasifikasi Bentuk Hukum

Berdasarkan bentuk atau wujudnya, klasifikasi hukumnya dapat digolongkan menjadi hukum tertulis dan tidak tertulis.

• Klasifikasi Sifat Hukum

Menurut sifatnya, klasifikasi hukumnya dapat digolongkan atas hukum yang mengatur (regelend recht) dan hukum bersifat memaksa (dwigenrecht).

• Klasifikasi Tempat Berlakunya Hukum

Berdasarkan tempat berlakunya, klasifikasi hukumnya dapat digolongkan atas hukum nasional dan hukum internasional.

• Klasifikasi Waktu Berlakunya Hukum

Berdasarkan waktu berlakunya, klasifikasi hukumnya dapat digolongkan menjadi dua, yakni:

1. Ius Constitutum atau hukum yang berlaku saat ini di suatu tempat dan pada waktu tertentu; dan

2. Ius Constituendum adalah hukum yang dicita-citakan oleh pergaulan hidup namun belum berlaku atau akan berlaku di masa depan.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang pembidangan hukum: yomemimo.com/tugas/12987696

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1