Suara lantang Tono diteriaki dan ditertawakan oleh semua murid di

Berikut ini adalah pertanyaan dari jesikaaajesikaaa pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Suara lantang Tono diteriaki dan ditertawakan oleh semua murid di kelas. Lantaran, ia salah menyebutkan sila kedua yang tercantum di Pancasila. Bu Retno selaku guru kelas 3 SD pun geleng-geleng kepala sambil tersenyum. Materi tentang Pancasila sudah dijelaskan dari dua minggu yang lalu. Tetapi, Tono belum juga hafal. Padahal, teman-teman yang lain hampir semuanya sudah bisa menghafal Pancasila. “Tidak apa-apa Tono , kamu hapalkan lagi ya. Sekarang kamu boleh duduk di bangkumu” Bu Retno  berbicara lembut. Tono tak bergeming. Ia tetap berada di depan kelas, di samping meja Bu Retno. “Tapi, Bu, berarti aku bukan warga negara yang baik dong, soalnya nggak hafal Pancasila?” Bu Retno pun  tersenyum kembali, lantai ia berbicara dan memberikan penjelasan. “Yang hafal Pancasila belum tentu bisa mengamalkannya. Dan warga negara yang baik nggak cuma menghafal, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Contohnya, bisa aja Ridwan sudah hafal Pancasila, tapi, dia masih males ibadah dan berbohong Nah, hal kayak gitu yang tidak melaksanakan nilai Pancasila untuk sila yang pertama.” Tono mengangguk mengerti, lalu teman-teman sekelasnya pun ikut mengangguk juga. Lantas dia pun embali ke tempat duduk dan mengikuti pelajaran sampai waktu belajar selesai. Ketika jam sekolah usai, Tono mengajak Ridwan segera keluar kelas. Mereka tidak buru-buru pulang, tapi ke mushola sekolah untuk menunaikan sholat dzuhur. Bu Retno yang melihat mereka dari kejauhan pun tersenyum bangga.carilah sinopsis, kelebihan cerita , kekurangan cerita ,hal menarik dari cerita


Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Penjelasan:

Sinopsis:

Cerita ini mengisahkan Tono, seorang murid kelas 3 SD yang belum hafal Pancasila. Saat di kelas, ia salah menyebutkan sila kedua dan diteriaki serta ditertawakan oleh teman-temannya. Namun, guru kelasnya, Bu Retno, memberikan pemahaman bahwa menghafal Pancasila saja tidak cukup, melainkan juga harus mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Tono dan teman sekelasnya belajar untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, serta menunaikan sholat dzuhur di mushola sekolah setelah pelajaran selesai.

Kelebihan cerita:

  1. Cerita ini mengandung nilai-nilai Pancasila dan menjelaskan pentingnya mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
  2. Karakter Bu Retno memberikan contoh yang baik sebagai guru yang bijak dan mampu memberikan pemahaman yang baik pada muridnya.
  3. Cerita ini memberikan pemahaman bahwa hafalan saja tidak cukup dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

Kekurangan cerita:

  1. Cerita ini tergolong pendek sehingga tidak menggali karakteristik tokoh dengan lebih dalam.
  2. Tidak ada konflik atau masalah yang lebih kompleks dalam cerita.

Hal menarik dari cerita:

  1. Cerita ini memberikan pemahaman yang baik tentang Pancasila dan bagaimana mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
  2. Cerita ini juga memberikan contoh yang baik tentang bagaimana seorang guru dapat membantu muridnya dalam memahami nilai-nilai Pancasila dan memberikan contoh baik bagi mereka.
  3. Cerita ini menunjukkan bahwa kebaikan dapat dimulai dari diri sendiri, termasuk dalam melaksanakan ibadah dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh gumelaragung1 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 21 May 23