Berikut ini adalah pertanyaan dari tapsirami37 pada mata pelajaran B. inggris untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
ini yaa udah aku artiin, semoga membantu!
Pada suatu ketika tinggallah sepasang suami istri yang tidak memiliki anak. Mereka tinggal di sebuah rumah kecil di dekat hutan desa. "Kami mohon, berikan kami anak," pinta mereka kepada Tuhan setiap hari.
Suatu hari, mereka mendengar sebuah tangisan dari altar Shinto mereka. "Waa! Waa!" Terlihat seorang bayi yang sedang menangis dan berukuran sebesar jari kecil. "Bayi ini pastilah karunia dari Tuhan! Terima kasih, Tuhan! "Kita akan menamakannya 'Issumboshi'," ujar mereka.
Mereka merawat Issumboshi dengan penuh kasih sayang, tetapi Ia tidak juga tumbuh besar. "Hei Issumboshi, apa kau mau dimakan oleh katak?" Issumboshi selalu dirundung oleh anak-anak desa dan selalu pulang dengan sedih. Biasanya Nenek membuatkannya bola-bola nasi besar dan menyemangatinya. "Makanlah yang banyak, dan tumbuhlah cepat," kata sang Nenek.
Suatu hari, Issumboshi berkata, "aku akan pergi ke ibukota untuk belajar dan menjadi orang terhormat. Lalu, aku akan kembali," Kakek dan Nenek merasa khawatir, tapi pikiran Issumboshi sudah mantap. Dengan segera mereka mulai mempersiapkan perjalanannya.
Issumboshi menyarungkan pedang jarumnya, mengenakan cangkir sebagai topinya, dan keluar dengan sumpit sebagai tongkatnya, dengan semangat yang tinggi. "Aku akan berangkat sekarang," ujar Issumboshi.
"Akankah dia tetap aman? Dengan badannya yang kecil?" Tanya Kakek dan Nenek saat mereka melihatnya pergi. Issumboshi berangkat dengan harapan yang besar dalam tubuh kecilnya.
Akhirnya Issumboshi sampai di ibukota dan berlabuh di bawah jembatan. Lalu Ia memanjat pagar dan memandang kota tersebut. "Ada istana yang indah disana. Aku harus bertanya kepada orang disana."
Tak lama kemudian Issumboshi sampai di istana. "Permisi, saya ingin bertemu dengan Raja." Sang Raja membuka pintu," apa? Siapa disana?" "Saya disini, di kaki Tuan." "Oh. Betapa kecilnya kau! Mengapa kau mau menemuiku?" "Saya ingin menjadi pelayan Tuan." "Saya ragu apakah tubuhmu yang sangat kecil memungkinkanmu melakukan tugas itu." "Saya akan tinggal di saku Tuan dan menjaga Tuan dari bahaya."
Ketika Issumboshi berkata demikian, seekor lebah terbang mendekati mereka. "Yhaa!" Jerit Issumboshi, menusuk lebah tersebut. "Hebat! Kau diterima. Akan baik jika kau menjadi pelayan Putri." "Oh! Betapa imutnya dia!" Ujar sang Putri, sembari meletakkan Issumboshi pada telapak tangannya. "Saya akan melindungi Putri dengan segenap jiwa," ujar Issumboshi.
Sang Putri menyukai Issumboshi, dan Ia mengajarkannya membaca, menulis, dan berbagai ilmu lain. Selanjutnya, Issumboshi berlatih anggar dengan tekun agar dapat menjadi kuat.
Suatu hari, sang Putri pergi berdoa ke Kuil Kiyomizu. Tiba-tiba angin berhembus dengan sangat kencang, dan beberapa iblis muncul. Pemimpin iblis berusaha menangkap sang Putri. "Tolong aku!" Teriaknya. Issumboshi berusaha membantunya, tetapi iblis itu menangkapnya dan melemparnya kedalam mulutnya. Issumboshi, yang sudah ditelan, menusuk dan menusuk perut iblis tersebut. Iblis itu terguling dan memuntahkannya. Issumboshi melompat dan menusuk matanya.
Iblis-iblis lain ketakutan. Mereka melarikan diri tergesa-gesa, tetapi ada satu iblis yang tertinggal, bergemetar sambil memegang sebuah palu ajaib. "Apa kau mau aku menusuk matamu juga?" Tanya Issumboshi. "Tolong jangan. Ini adalah palu ajaib yang dapat mengabulkan permintaan. Saya berikan kepadamu, jadi tolong ampuni saya." Setelah itu, Ia melarikan diri.
"Terima kasih, Issumboshi. Kau sudah menyelamatkan hidupku," ucap sang Putri. "Putri, tolong ayunkan palu ini dan buatlah permintaan supaya saya menjadi besar," ujar Issumboshi. Putri mengayunkan palu dan memohon, "semoga Issumboshi menjadi besar!" Dengan ajaib, di depan matanya, Issumboshi menjadi besar. Mereka kembali ke istana, dan sang Putri meminta Raja mengizinkannya menikahi Issumboshi.
Sang Putri dan Issumboshi kemudian menikah, lalu mereka mengajak Kakek dan Nenek untuk tinggal bersama mereka di istana. Mereka pun hidup bahagia selama-lamanya.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh 17mariaa dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 11 Jul 23