halo, nama saya menma. Jika diminta untuk menceritakan pengalaman saya yang tak terlupakan, jujur saya tidak memilikinya. Tapi ada satu cerita yang sulit saya lupakan, tapi itu bukan cerita untuk diingat. mungkin 7 tahun yang lalu saya beserta keluarga saya pergi ke rumah kakek. kami pergi ke rumah kakek karena setiap minggu ada perkumpulan keluarga. sesaat kakek saya memberikan mainan untuk kakak dan sepupu saya tetapi saya tidak diberi. lalu saya pergi dari rumah kakek dan saya bermain bola dengan rasa yang berantakan. saya sangat sedih dan merasa iri namun ibu saya memberitahu ternyata kakek lupa membelikan saya. saya berbesar hati dan mengikhlaskannya. namun setelah itu kejadian yang sama terus terulang setiap minggunya. dan menjadikan saya sedikit membenci kakek saya. namun setelah berusia 16 tahun saya tahu bahwa dahulu saya adalah orang yang acuh terhadap apapun dan cenderung pendiam. kini kejadian itu saya gunakan untuk refleksi diri bahwa diriku memiliki kekurangan dibandingkan saudara saya.

Jadikan SIMPLE PAST TENSE ( VERB 2 )

hello, my name is menma. If asked to tell me about my unforgettable experience, I honestly don't have one. But there's one story that I'm hard to forgets, but it's not a story to remember. maybe 7 years ago me and my family went to grandpa's house. we went to grandpa's house because every week there was a family gathering. for a moment my grandfather gave toys to my brother and cousin but I was not given. then i left grandpa's house and i played ball with a messy feeling. I was very sad and envious but my mother told me that Grandpa forgot to buy me. I am proud and accept it. but after that the same thing kept repeating itself every week. and made me hate my grandfather a little. but after 16 years old I know that I used to be a person who is indifferent to anything and tends to be quiet. now I use that incident for self-reflection that I have shortcomings compared to my brother.

semoga bermanfaat