Jawaban:

Artikel "Chinese as a Lingua Franca in Greater China" membahas tentang peran bahasa Tionghoa sebagai lingua franca atau bahasa komunikasi lintas suku di wilayah Tiongkok Besar. Lingua franca merujuk pada bahasa yang digunakan sebagai alat komunikasi oleh orang-orang yang memiliki bahasa ibu yang berbeda.

Artikel ini mungkin membahas pentingnya bahasa Tionghoa sebagai bahasa komunikasi yang umum di antara beragam kelompok etnis yang tinggal di wilayah Tiongkok Besar, termasuk Tionghoa Han, suku minoritas seperti Uighur, Tibet, Zhuang, dan banyak lagi. Dalam konteks ini, bahasa Tionghoa berfungsi sebagai bahasa yang memfasilitasi komunikasi antara berbagai kelompok etnis yang berbeda di Tiongkok.

Tentang penulis artikel tersebut, informasi itu tidak diberikan dalam pertanyaan. Biasanya, penulis artikel akan dicantumkan di dalamnya, memberikan kredit kepada orang yang menulisnya. Jadi, tanpa informasi lebih lanjut, tidak dapat diberikan detail tentang siapa yang menulis artikel tersebut.

Sebagai tanggapan terhadap lingua franca dalam konteks Indonesia, lingua franca atau bahasa komunikasi lintas etnis yang sering digunakan di Indonesia adalah bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa nasional dan bahasa resmi negara, serta sebagai alat komunikasi yang dipahami oleh mayoritas penduduk Indonesia yang memiliki beragam latar belakang etnis dan bahasa ibu yang berbeda-beda.

Bahasa Indonesia dipilih sebagai lingua franca karena keberagaman etnis, bahasa, dan budaya di Indonesia. Bahasa Indonesia memainkan peran penting dalam menyatukan negara ini secara linguistik dan memfasilitasi komunikasi antara orang-orang dari berbagai latar belakang etnis dan bahasa yang berbeda. Hal ini memungkinkan interaksi, kerjasama, dan pemahaman yang lebih baik di antara penduduk Indonesia, terlepas dari perbedaan bahasa dan budaya mereka.

Dalam konteks Indonesia, bahasa Indonesia juga berfungsi sebagai alat komunikasi yang penting dalam pemerintahan, pendidikan, bisnis, media massa, dan komunikasi sehari-hari. Bahasa Indonesia juga menjadi identitas nasional yang memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Dalam kesimpulannya, artikel "Chinese as a Lingua Franca in Greater China" membahas peran bahasa Tionghoa sebagai lingua franca di wilayah Tiongkok Besar, sedangkan dalam konteks Indonesia, bahasa Indonesia berperan sebagai lingua franca untuk mengatasi keberagaman bahasa dan budaya yang ada di negara ini.