Apa perbedaan Shall dan Should? serta cara penggunaannya​

Berikut ini adalah pertanyaan dari EvanMauPintar pada mata pelajaran B. inggris untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Apa perbedaan Shall dan Should? serta cara penggunaannya​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Shall dan should adalah kata kerja modal dalam bahasa Inggris yang sering digunakan dalam situasi formal atau resmi. Perbedaan antara shall dan should adalah:

1. Shall digunakan untuk membuat pertanyaan atau menawarkan saran, sedangkan should digunakan untuk memberikan saran atau rekomendasi.

Contoh penggunaan shall:
- Shall we go to the cinema tonight? (Apakah kita akan pergi ke bioskop malam ini?)
- Shall I help you with your bags? (Bolehkah saya membantu membawa tas Anda?)

Contoh penggunaan should:
- You should drink plenty of water every day. (Anda sebaiknya minum banyak air setiap hari.)
- You should see a doctor if the pain persists. (Anda sebaiknya pergi ke dokter jika rasa sakit masih berlanjut.)

2. Shall digunakan untuk membuat janji atau kesepakatan, sedangkan should digunakan untuk memberikan saran atau rekomendasi.

Contoh penggunaan shall:
- I shall meet you at the airport at 7 pm. (Saya akan bertemu dengan Anda di bandara pukul 7 malam.)
- We shall discuss this matter further in the next meeting. (Kita akan membahas masalah ini lebih lanjut dalam pertemuan berikutnya.)

Contoh penggunaan should:
- You should wear a helmet when riding a motorcycle. (Anda sebaiknya memakai helm saat mengendarai sepeda motor.)
- Students should study hard to pass the exam. (Siswa sebaiknya belajar dengan tekun untuk lulus ujian.)

Cara penggunaannya:

1. Shall digunakan untuk membuat pertanyaan atau menawarkan saran, sedangkan should digunakan untuk memberikan saran atau rekomendasi.
2. Shall digunakan untuk membuat janji atau kesepakatan, sedangkan should digunakan untuk memberikan saran atau rekomendasi.
3. Shall dan should biasanya diikuti oleh bentuk dasar kata kerja (infinitive) tanpa to, kecuali pada beberapa kasus khusus seperti pada kalimat "I should like to..." yang berarti "Saya ingin...".
4. Pada kalimat negatif, shall dan should diubah menjadi shall not dan should not, atau singkatannya menjadi shan't dan shouldn't.

Contoh penggunaan shall not dan should not:
- You shall not enter the room without permission. (Anda tidak boleh masuk ke dalam ruangan tanpa izin.)
- You should not smoke in public places. (Anda sebaiknya tidak merokok di tempat umum.)

Demikianlah perbedaan antara shall dan should serta cara penggunaannya dalam bahasa Inggris.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh infika dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 15 Jun 23